Ayo Hidup Sehat:Demam Berdarah Dengue Atau DBD.

Demam dengue atau yang dikenal secara umum sebagai demam berdarah,merupakan penyakit yang dapat membuat suhu tubuh penderita menjadi sangat tinggi dan seringkali disertai sakit kepala,nyeri sendi,otot dan tulang,nyeri di bagian belakang mata.Demam berdarah atau dengue hemorrhagic fever (DBD) merupakan  komplikasi dari demam dengue (dengue fever) yang memburuk.Gejala DBD tergolong parah (meskipun pada fase ini panas tubuh mengalami penurunan) diantaranya adalah kerusakan pada pembuluh darah & kelenjar getah bening,muntah-muntah yang disertai darah,keluarnya darah dari gusi & nafas,terengah-rengah & pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di sekitar perut.Penyakit demam dengue di sebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya terjadi gigitan nyamun Aedes aegepty & Aedes albopictus.Karena di perantarai oleh kedua serangga tersebut,maka demam dengue tidak bisa menular dari orang ke orang secara langsung selayaknya penyakit flu.Nyamuk Aedes aegepty & Aedes albopictus banyak berkembang biak di daerah padat penduduk,misalnya di kota-kota besar beriklim lembab & hangat.Masalah penyakit demam dengue biasanya dialami oleh negara-negara subtropis & tropis,termasuk Indonesia.Diperkirakan ,ada 100 juta kasus demam dengue yang terjadi pada tiap tahunnya di dunia,bahkan ribuan orang diantaranya terjangkit dalam waktu singkat akibat wabah penyakit ini.Jika Anda mengalami gejala seperti dlu,(misalnya sakit kepala & demam tinggi) selama lebih dari 3 hari,sebaiknya periksakan diri Anda ke Dokter.terlebih lagi jika gejala tersebut dirasakan setelah berkunjung ke daerah yang sedang dilanda wabah demam dengue.Para dokter yang sudah biasa menangani demam dengue biasanya dapat langsung mengenali penyakit ini hanya dari gejala-gejala yang Anda rasakan.Apabila dokter yang memeriksa Anda belum yakin bahwa Anda terkena demam dengue,maka pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk melihat keberadaan virus di dalam aliran darah.Demam dengue bisa ditangani dengan meminum banyak cairan (terutama yang manis),beristirahat,serta mengkonsumsi Paracetamol & Acethamenophen.Jika langkah pengobatan ini di tetapkan,biasanya gejala demam berdarah dengue akan mulai menunjukkan tanda-tanda pulih dalam waktu 2-5 hari.Tidak di perbolehkan mengkonsumsi obat pereda nyeri buprofen,aspirin & naproxen sodium jika Anda menderita dengue karena dikhawatirkan dapat meningkatkan resiko terjadinya pendarahan internal.Berikut ini beberapa langkah pencegahan demam berdarah yang bisa di terapkan,antara lain :
-Mensterilakan bagian dalam rumah Anda dengan menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk
-Membersihkan bak mandi & menaburkan bubuk Abate agar jentik-jentik nyamuk mati
-Menutup,membalik,atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah
-Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah.
-Selain itu memasang kelambu di ranjang tidur
-Memakai losion anti nyamuk terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif,namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah 2 tahun
-Mengenakan pakaian yang longgar yang bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk
-Gotong-royong untuk membersihkan lingkungan
-Mengadakan fogging untuk mensterilkan lingkungan dari nyamuk & jentik-jentik
Meski tidak terjadi pada semua penderita,demam dengue bisa berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius,yaitu dengue hemorrhagic fever atau demam berdarah dengue (DBD) & dengue shock syndrome yang dapat menyebabkan kematian akibat pendarahan hebat.Kedua kompilasi tersebut beresiko tinggi dialami oleh orang yang sistem kekebalan tubuhnya tidak mampu melawan infeksi dengue yang ia derita,atau oleh orang yang sebelumnya pernah terkena demam dengue yang gejalanya mengarah pada demam berdarah dengue & dengue shock syndrome.(Di kutip dari Radar Mojokerto,7 Februari 2018).