Selasa, 03 Oktober 2017

BKSM Ringankan Beban Siswa Miskin.

Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Wilayah Kota/Kabupaten Mojokerto mulai menampung pengajuan "Bantuan Khusus Siswa Miskin" (BKSM) dari SMA/SMK.Bantuan tersebut diberikan dari Pemprov Jatim untuk disalurkan kepada siswa tak mampu.Kasi Pendidikan Menengah Cabang Dispendik Provinsi Wilayah Kota Mojokerto,Muhammad Suwanto mengungkapkan,tahun ini pemprov mengalokasikan anggaran bagi siswa SMA/SMK yang tidak mampu melalui program BKSM."Siswa bisa mengusulkan melalui sekolah dengan melampirkan SKTM (surat keterangan tidak mampu).dari kelurahan."ungkapnya.Selain itu,bantuan tersebut juga diperuntukkan bagi siswa yang masuk dalam jalur "bidik misi".Yakni jalur pendaftaran siswa didik baru (PPBD)khusus bagi siswa tidak mampu dan berprestasi.Akan tetapi jumlah siswa yang diterima sangat minim,hanya 6 siswa saja dari jenjang SMA/SMK.Hingga saat ini,kata Suwanto pihaknya masih melakukan pendataan dari berkas yang diajukan sekolah.Semua siswa miskin berhak mendapatkan BKSM.Dengan catatan siswa tersebut belum mendapat bantuan dari Program Indonesia Pintar"(PIP) dari pemerintah pusat."Jadi BKSM diberikan pada siswa miskin yang belum tercover PIP".paparnya.Secara keseluruhan pemprov mengalokasikan anggaran sekitar Rp 41 milliar untuk 52 ribu siswa se-Jatim.Masing-masing menyasar sebanyak 22 ribu siswa SMA negeri/swasta se-Jatim.Suwanto merinci,setiap anak bakal menerima bantuan Rp 780 ribu per tahun."Satu bulan dapat Rp 65 ribu per siswa".ujarnya.Tentunya jumlah tersebut masih di bawah dengan nilai sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) SMA/SMK yang ditetapkan SE Gubernur untuk wilayah Mojokerto.Dalam SE disebutkan besaran SPP SMA di kota Rp 95 ribu per bulan,SMK nonteknik Rp 135 ribu per bulan dan SMK teknik Rp 170 per bulan.Dengan nominal tersebut,tidak sedikit siswa yang mengajukan pembebasan biaya kepada sekolah karena merasa keberatan.Suwanto menambahkan adanya BKSM diharapkan bisa membantu meringankan beban pembayaran SPP.Rencananya program tersebut diberikan langsung ke sekolah untuk disalurkan kepada siswa."Bantuan ini (BKSM) nanti akan berkelanjutan.Kita akan ajukan semua siswa miskin,terkait berapa yang menerima ditentukan provinsi"pungkas pak Wanto (Dikutip Radar Mojokerto 3 Oktober 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN