Selasa, 06 Oktober 2020

TORIQOH 119: PENGHILANG KARAT HATI.

 Hati manusia bisa berkarat layaknya besi.Padahal hati adalah pengendali "Jika hati baik,semua akan baik.Jika hati buruk,semua akan buruk".kata Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan,kemarin.Ketua MUI Jombang ini lantas menyampaikan nasehat Syekh Abdul Qodir Alijani yang disampaikan di pondoknya,Jumat pagi 12 Dzulhijjah 545 H."Sesungguhnya hati bisa berkarat.dan pembersih karatnya ada 3 ; Baca Quran,ingat kematian & hadir majelis zikir,"jelasnya.

- Pertama,karat hati bisa dibersihkan dengan baca Quran.Setiap dosa membuat hati jadi gelap.Ibarat sebuah cermin,dosa adalah titik noda.Setiap kali kita melakukan dosa,maka titik gelap dalam hati bertambah.Jika hati sudah dipenuhi dosa,maka ibarat cermin,tak bisa lagi memantulkan cahaya.Sehingga yang muncul hanya marah,emosi,& kecenderungan pada maksiat.Bacaan Al Quran adalah cahaya,setiap kali kita baca AlQuran,maka cermin hati akan dibersihkan oleh cahaya.Sehingga noda-noda dosa menjadi rontok.Jika hati sudah dipenuhi cahaya,maka akan bisa memantulkan sifat Allah.Bisa sesuai dengan kehendak Allah.Bisa dipenuhi dengan kebaikan.Dan inti kebaikan ada 2 ; mengagungkan perintah Allah dan kasih sayang kepada sesama makhluk Allah.Makanya para ulama mengajari kita sering baca Alquran.Diantaranya melalui tahlil yang isinya banyak ayat-ayat Alquran.

-Kedua,ingat kematian.Syekh Abdul Qodir menjelaskan penyebab utama karat hati yakni cinta dunia dan sembrono menggunakan harta."Tidak wirit dan kurang hati-hati"kata Kiai Cholil.Dalam mencari harta tidak memperhatikan halal haram.Sehingga hartanya banyak kecampuran haram.Serta dalam membelanjakan cenderung foya-foya,berlebihan,mubazir dan condong pada kemaksiatan.Hal itu bisa direm dengan ingat mati.Ketika mau maksiat kemudian ingat mati,pasti batal.Ketika hendak mencari harta dengan cara tidak halal,lalu ingat siksa kubur,pasti batal.Ketika hendak foya-foya lalu ingat siksa neraka,pasti batal.Makanya Kiai Cholil menganjurkan,ketika melewati kuburan,kirim fatihah pada para ahli kubur.Agar kita ingat mati.Ketika ingat mati,pasti lebih hati-hati dalam mencari rezeki.Ketika ingat mati,pasti lebih ringan mengeluarkan harta untuk investasi akhirat.

-Ketiga,karat hati bisa hilang dengan menghadiri majelis zikir."Istikomah kumpul di majelis zikir akan membuat bacaan zikir merasuk keseluruh organ tubuh"jelasnya.Sehingga menggandeng tubuh kita untuk terus mendekat kepada Allah SWT.Termasuk majelis zikir yakni majelis ilmu yang membahas zikir.Zikir harus dibarengi ilmu agar gampang masuk kedalam hati.Karena zikir baru bernilai zikir jika dibarengi hati ingat Allah.Sebaliknya,zikir yang tidak dibarengi hati ingat Allah tak disebut zikir.Agar hati mudah dimasuki zikir,dianjurkan sering-sering ngaji mendengarkan nasehat dan pitutur yang baik.Sebab hati yang tidak pernah menerima nasehat akan gersang dan buta.(Dikutip Radar Jombang,28 September 2020).  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN