BINROHTAL 916: DOA TOLAK KORONA.

 Saat ngaji usai salat Isya di masjid Tebuireng,Selasa KH Taufiqrrahman Muchid,menyampaikan doa agar terhindar dari korona."Walaupun ada korona saya tetap ngaji.Ada dua doa yang saya amalkan bersama santri agar selamat dari korona"tutur pengasuh Pesantren Sunan Ampel Jombang ini.Pertama doa dari KH Hasyim As'yari.'Li khomsatun ufti biha harral waba il hatimah.Almustofa wal murtadlo wabna huma wal fatimah.Saya punya 5 penolak balak.Nabi Muhammad SAW,Sayyidina Ali,Hasan & Husain,serta Fatimah."Ini dibaca 5 kali setelah salat Magrib & Subuh,"jelasnya.Kedua,wabillhaqqi anzalnahu wabl haqqi nazal,"Ini dibaca 70 kali setelah Asar & Subuh,"bebernya."Kalau tidak dibaca secara berjamaah,kalian baca sendiri dikamar.Kalau saya baca bersama-sama santri,"urainya.Kiai Taufik menjelaskan,korona termasuk tanda mendekati kiamat."Kiai,ulama,habib,banyak yang kena karena memang tanda kiamat.Kalau orang-orang yang baik tidak wafat,kan nggak kiamat-kiamat,"urainya.Makanya meski ada korona,kita harus tetap ngaji.Tetap salat berjamaah.Namun harus pakai masker,jaga jarak & tidak salaman."Kalau libur terus,mau sampai kapan?"lontarnya.Dia lantas menyampaikan prediksi ulama yaman,Habib Abu Bakar Adni bin Ali al-Masyhur dalam kitab : Al-Usus al Munthalaqat.Sejak tahun 2000,Habib sudah memprediksi akan muncul dsejumlah penyakit sebagai tanda mendekati kiamat.Diantaranya flu babi,sudah terbukti.Korona yang terbukti sekarang."Ini akan terus.Setelah korona akan ada penyakit otak.Kalau sudah kena penyakit otak ini akan plonga-plongo,"paparnya.Gejala yang dialami penderita korona bermacam-macam.Ada yang seperti tipes.Ada yang trombosit drop seperti demam berdarah.Yang terbaru,hipoksia.Korona menyebabkan kadar oksigen berkurang.Normalnya 94-98 bisa turun hingga 75.Pasokan oksigen ke otak yang kurang membuat penderita korona mengalami penurunan kesadaran,pingsan,plonga-plongo,bahkan mengamuk."Makanya agar selamat dari korona,jangan lupa setiap pagi usai salat berdoa.Ya Allah selamatkan kami dari korona'sarannya.Kiai Taufik menjelaskan,di antara tradisi ahlusunnah wal jamaah adalah mengadaikan peringatan-peringatan.Seperti peringatan tahun baru Muharam,hari Asyuro,Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Maulid Nabi Muhammad SAW."Dalilnya adalah QS Alhajj 77,dan berbuatlah kebaikan supaya kamu mendapat keberuntungan"jelasnya.Makanya isi kegiatan peringatannya penuh kebaikan.Membaca Alquran,zikir,salawat,sedekah dan pengajian menyampaikan ilmu agama.(Dikutip Radar Jombang,3 September 2020).