Kamis, 07 Mei 2020

Binrohtal 872 : Sahabat Sejati

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Kamis (23/4),Pengasuh Pesantren Tebu Ireng Putri,KH KH Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan tentang sahabat sejati."Carilah sahabat yang bukan hanya bisa berkumpul didunia tapi juga berkumpul di akhirat.Itulah sahabat sejati,"tuturnya.Sahabat sejati bukan hanya mengajak untuk kehidupan dunia tapi juga mengingatkan akan kehidupan akhirat.Mengajarkan kepada kita untuk ikhlas beramal."Teman sejati adalah teman yang masih setia bersama kita disaat kita dalam kesulitan,"bebernya.Gus Fahmi lalu menjelaskan kiat Khalifah Ali Bin Abi Thalib agar menemukan sahabat sejati.
- Pertama,berjalanlah menuju akhirat,tinggalkan dunia.Khalifah Umar Bin Abi Thalib menasihati.Sesungguhnya aku berjalan menuju akhirat yang ada dihadapanku,aku meninggalkan dunia yang ada dibelakangku.Maka jadilah kalian anak-anak akhirat,bukan anak-anak dunia.Sesungguhnya dunia adalah amal tanpa hisab,sedangkan akhirat tanpa amal.Sesungguhnya di setiap pergantian waktu,usia kita berkurang.Kita mesti menyadari betul,ada jatah waktu diberikan Allah untuk kita gunakan.Guna menyiapkan bekal menuju akhirat Dunia hanya persinggahan untuk menghimpun bekal.Dunia adalah ladang untuk menyamai amal yang akan dipanen buahnya nanti di akhirat.Tenggelam di tengah lautan nikmat dunia adalah kebinasaan.Tapi alangkah indahnya bila bisa menyelami samudera nikmat itu untuk menemukan kemanfaatan.Itulah sebabnya,ketika kita membina hubungan persahabatan dengan sesama,hendaknya kita punya prinsip;kita bersahabat untuk tolong menolong dalam mempersiapkan bekal kita menuju akhirat.
- Kedua,ikhlaslah dalam beramal.Khalifah Ali Bin Abi Thalib pernah berkata,tidak perlu banyak bicara kebaikan-kebaikanmu,sebab orang yang mencintaimu tidak memerlukannya.Orang yang membencimu tidak memercayai.Ada orang yang beramal karena ingin dilihat oleh orang lain alias riya'.Ada orang yang beramal karena ingin didengar oleh orang lain alias sum'ah.Dan,yang terbaik adalah orang yang beramal semata karena ingin mendapatkan rida Allah dengan ikhlas.Balasan yang didapat oleh 2 golongan pertama hanya akan ia rasakan didunia.Bagi golongan ketiga,mereka akan mendapatkan balasan yang besar didunia,apalagi di akhirat.
- Ketiga,sahabatmu belum tentu sahabatmu.Khalifah Ali Bin Abi Thalib pernah ditanya,berapa orangkah sahabat sejatimu?Ali menjawab,aku tidak tahu.Tunggulah nanti ketika aku kesulitan,lalu lihatlah berapa orang yang masih setia bersamaku.Itulah sahabat sejatiku.Persahabatan bukan wadah untuk mendapatkan keuntungan semata.Tapi simbiosis mutualisme.Kita harus menyumbangkan manfaat dari masing-masing pihak.Bukan untung sepihak,lalu berbagi.Bukan untung sepihak,rugi dipihak lain.Itu akan terlihat manakala ada pihak yang sedang ditimpa kesusahan,bila selama ini orang yang bersahabat dengannya masa bodoh,acuh tak acuh,tidak peduli,itu bukan sahabat sejati.Di saat pandemi korona seperti sekarang ini,saatnya kita berbagi & menunjukkan kepedulian kepada sesama terlebih dibulan Ramadan.Di mana pahala amal kebaikan dilipatgandakan.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,24 April 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN