Kamis, 07 Mei 2020
Bentuk Kemandirian Warga Kota ; Ning Ita Canangkan Kampung Mapan
Pemkot Mojokerto terus melakukan berbagai upaya dalam menyejahterakan masyarakat,ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh daerah.Kali ini,Walikota Ika Puspitasari mencanangkan Kampung Mapan sebagai bentuk kemandirian pangan dalam upaya pemulihan kesejahteraan masyarakat terdampak Covid-19.Melalui Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian/DKPP,pemerintah daerah stimulus bagi warga dalam mengembangkan kemandirian pangan melalui pertanian,peternakan & perdagangan.Ada sedikitnya 10.000 kepala keluarga/KK dari 18 kelurahan,yang akan mengikuti program terbaru dari Pemkot Mojokerto.Di antara program tersebut meliputi budidaya ikan lele,ikan nila,penetapan DOC ayam buras,penanaman sayur & buah dengan sistem hidroponik,urban farming sistem vertikultur,pembuatan tempe,budidaya jamur & masih banyak lainnya."Ini merupakan gerakan kemandirian pangan masyarakat dapat tercukupi melalui pemberdayaan di masing-masing kelurahan.Misalnya di Surodinawan,di sana tidak hanya mencakup satu karakteristik saja,"jelas Ning Ita,Senin (27/4).Kampung Mapan ini,bertujuan untuk mengenalkan & memperluas pengetahuan warga Kota Mojokerto dalam sektor pertanian & peternakan terpadu & berkelanjutan.Selain untuk menambah wawasan,pemberdayaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan keahlian warga di bidang pertanian,peternakan & perdagangan."Melalui kemandirian ini,kami berharap ada dampak positif yang menyertainya,terutama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat,"tegasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,28 April 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar