Minggu, 05 April 2020

WALI KOTA PERCEPAT BANTUAN KE LANSIA DAN ANAK YATIM NONPANTI.

MOJOKERTO KOTA-Kondisi di Kota Mojokerto yang memasuki status siaga bencana non-alam,membuat pemerintah daerah mempercepat sejumlah program bantuan sosial bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.Salah satunya adalah program bantuan sosial kepada lansia dan anak yatim piatu nonpanti asuhan,yang akan diberikan mulai bulan April mendatang."Sekarang ini,kondisi Kota Mojokerto harus lebih waspada lagi terhadap penyebaran Covid-19.Dan hari ini tanggal 31 Maret 2020,status Kota Mojokerto ditetapkan sebagai siaga bencana nonalam.Artinya sudah masuk kondisi tanggap darurat.Karena itu,kami memikirkan bagaimana dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat kita,khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial)"kata Wali Kota Ika Puspitasari.Dari data Dinas Sosial Kota Mojokerto ada 1.467 orang lansia yang akan menerima bantuan uang senilai Rp 500 ribu.Dan 383 anak yatim piatu nonpanti akan menerima bantuan uang senilai Rp 1 juta.Nantinya bantuan ini akan disalurkan melalui kantor pos setempat dengan pembagian waktu setiap harinya.Yang artinya,penerapan physical distancing & protokol kesehatan akan tetap diterapkan oleh pemerintah daerah."Untuk penyalurannya akan kami batasi setiap jamnya sesuai dengan antrean,sekitar 50 orang.Sehingga,tidak ada kerumunan massa disana,sehingga penerima bantuan sosial segera bisa mendapatkan bantuan untuk melanjutkan kebutuhan dasar hidup mereka,melalui kebutuhan pangan sosial tersebut,"jelas Ning Ita,sapaan akrab walikota pertemuan pertama di Kota Mojokerto ini,Selasa (31/3).Bantuan ini,lanjut Ning Ita,untuk membantu kebutuhan hidup lansia & anak yatim piatu non panti,akan terus masih dilakukan.Ia berharap,melalui bantuan sosial yang diberikan tersebut dapat meringankan sedikit beban mereka."Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada para lansia & anak yatim piatu non panti di Kota Mojokerto,agar kebutuhan pangan sehari-hari dapat tercukupi,"imbuhnya.Perlu diketahui,Pemkot Mojokerto terus melakukan berbagai upaya dalam mempercepat penanggulangan penyebaran Covid-19 sesuai arahan Presiden RI.Mulai dari penerapan protokol kesehatan,meliburkan sekolah & menghentikan sementara waktu kegiatan yang bersifat mengundang massa.Serta percepatan penaganan melalui satuan gugus tugas/Satgas yang dibentuk setiap daerah.Dalam hal ini,melalui Satgas Ekonomi yang dikoordinatori oleh Asisten Ekonomi & Pembangunan,terus menjaga ketersediaan bahan pokok & stabilitas harga dimasyarakat,mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying,menjaga kelancaran & keamanan distribusi bahan pokok serta pengadaan pasar murah berupa sembako di setiap pasar tradisional melalui Dinas Perindustrian & Perdagangan.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,1 April 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN