Selasa, 03 Maret 2020
TORIQOH 92:MUSLIM SEMPURNA.
Saat khususiyah Ikatan Toriqoh Qodiriyah wa Naqsabandiyah (ITQON) di PP Darul Ulum Rejoso,Kamis (20/2),KH Cholil Dahlan menjelaskan kesempurnaan Islam dan iman seseorang."Menurut Syekh Abdul Qodir Aljilani,orang yang zikir paling sempurna iman dan islamnya"tuturnya.Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso sekaligus Ketua MUI Jombang ini lantas mengutip hadist Nabi Muhammad SAW.Diantara tanda sempurnanya keislaman seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat."Nah menurut Syekh Abdul Qodir Allijani semua hal yang tidak dibarengi dengan hati zikir kepada Allah,maka itu termasuk perkara yang tidak manfaat"bebernya.Salat pun,jika hati tidak ingat kepada Allah,maka menjadi hal yang tidak bermanfaat.Jika salatnya tidak bermanfaat,maka hikmahnya salat pun tidak dia peroleh.Diantara hikmah salat yakni mencegah dari keji dan munkar.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al Ankabur 45.Ada orang sudah melaksanakan salat kok masih maksiat,masih berbuat jahat,masih korupsi?Ini semata karena hikmah salatnya belum dia peroleh.Karena salatnya tidak dibarengi hati ingat kepada Allah."Ini sesuai hadits Nabi Muhammad SAW bahwa orang mukmin itu tidak maksiat,"tegasnya.Maksudnya,orang beriman tidak mencuri,zina,membunuh & mabuk-mabukan kecuali pada saat itu imannya sedang lepas dari hatinya.Otomatis jika mati dalam kondisi maksiat,maka matinya tidak membawa iman alias suul khotimah.Agar salat kita bermanfaat,maka harus berusaha terus ingat Allah dalam salat.Minimal ketika takbiratul ihram hatinya tidak ingat Allah,maka niat salatnya tidak sah,"tegasnya.Ini karena niat bertempat di hati.Niat adalah menyengaja melakukan sesuatu dalam hati dibarengkan dengan takbirotul ihram.Otomatis pada saat itu harus ingat Allah.Kalau tidak,maka niatnya tidak sah sehingga harus diulang.Inilah sebabnya terkadang ada orang yang takbirotul ihram dibolan-baleni.Karena hatinya belum pas krentek niat.Warga tariqah dilatih kaifiyah & haiah zikir Allah adalah dalam rangka memasukkan zikir Allah ke dalam hati.Jika zikir Allah sudah masuk ke dalam hati,maka salatnya akan bisa khusyu' & tumakninah.Selama salat dia akan terus berzikir kepada Allah SWT.Sehingga dia bisa memperoleh & merasakan hikmah-hikmah salat.(di kuip dari Radar Jombang,Jawa Pos,24 Februari 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar