Selasa, 03 Maret 2020

Binrohtal 833 : Macam Rezeki

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (20/2),KH Nur Habibillah,menjelaskan macam-macam rezeki."Rezeki itu ada yang bisa diraih melalui usaha.Ada yang tidak perlu di raih melalui usaha,"bebernya.Di lalu mengisahkan Imam Malik & Imam Syafii.Imam Malik dalam sebuah majelis menyampaikan,Bahwa sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab,cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah SWT niscaya Allah akan memberikan rezeki.Lakukan yang menjadi bagianmu,selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya.Sementara Imam Syafii berpendapat lain.Keduanya saling menghormati & mengasihi.Tapi,guru & murid itu bersikukuh pada pendapatnya masing-masing.Setelah meninggalkan pengajian,Imam Syafii melihat rombongan orang tengah memanen anggur.Diapu membantu mereka.Setelah pekerjaan selesai,Imam Syafii memperoleh imbalan beberapa ikat anggur sebagai balas jasa.Imam Syafii girang.Bukan karena mendapatkan angggur,tetapi bagaimana ia akan mendapat rezeki.Seandainya dia tak membantu memanen,niscaya tidak akan mendapat anggur.Bergegas dia menjumpai Imam Malik.Samil menaruh seluruh anggur yang didapatnya,dia bercerita proses memperolehnya.Imaam Syafii sedikit mengeraskan bagian kalimat,"seandainya saya tidak keluar pondok & membantu memanen,tentu saja anggur itu tidak akan pernah sampai di tangan saya,"Mendengar itu Imam Malik tersenyum.Seraya mengambil anggur & mencicipinya.Imam Malik berucap pelan.Sehari ini aku memang tidak keluar pondok.Hanya mengambil tugas sebagai guru,& sedikit berfikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur.Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan beberapa ikat anggur untukku.Berikanlah ini juga bagian dari rezeki yang datang tanpa sebab.Cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah SWT niscaya Allah akan berikan rezeki.Lakukan yang menjadi bagianmu,selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya.Guru & murid itu kemudian tertawa.2 Imam mazhab ini mengambil hukum yang berbeda dari hadits yang sama."Maka kita tidak perlu dengki & iri hati dengan orang lain,"kata Nur Habibillah."Ada teman pangkatnya lebih rendah tapi kok bisa kaya"Tidak usah difikirkan.Fokus saja melakukan kewajiban & tugas yang di emban,"sarannya.Orang beriman tidak harus mendapatkan pahala kebaikan itu lebih banyak diberikan Allah SWT di akhirat.Sebaliknya,balasan kebaikan orang tidak beriman seluruhnya diberikan di dunia.Di akhirat kelak tidak punya kebaikan sama sekali sehingga harus masuk neraka.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,24 Februari 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN