Binrohtal 840 : Sejarah Wabah Dalam Al Quran

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (3/3) pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat menjelaskan sejarah wabah penyakit yang disebut dalam Al Quran."Virus aneh seperti corona yang sedang heboh ternyata pernah terjadi di masa lalu bahkan diabadikan dalam Al Quran agar kita mengambil pelajaran,"tuturnya.
- Pertama,kisah musnahnya Bani Tsamud,rezim penguasa yang digambarkan dalam 26 ayat Al Quran & sejumlah hadits Nabi Muhammad SAW.Alkisah,Nabi Saleh AS mengeluarkan unta raksasa yang sedang hamil dari lubang batu kecil dalam keadaan hidup.Berkat doa Nabi saleh,unta yang dimaksud tiba-tiba keluar dari dalam lubang sebuah batu & meloncat menjadi unta raksasa di depan Raja Tsamud.Sebagaimana disebut dalam QS Hud 64.Akan tetapi,mereka malah menuduh Nabi Saleh sebagai tukang sihir.Bahkan unta mukjizat itu mereka sembelih beramai-ramai lalu dagingnya dibagi-bagikan kepada kaumnya.Sebagai bentuk pengingkaran demostratif terhadap Nabi Saleh &  misi tauhid yang dibawanya.Tidak lama setelah itu maka turunlah azab.Suara keras mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu,lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya.Sebagaimana disebut dalam QS Hud 67.Ayat ini ditafsirkan secara ilmiah dengan pendekatan sains modern oleh sejumlah ilmuan.
-Kedua,Kisah pemusnahan pasukan Abrahah.Ketika pasukan bergajah ini bermaksud menghancurkan Kakbah,mereka diserang oleh burung Ababil.Sebagaimana dilukiskan dalam QS Al Fil 1-5.Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah.Bukanlah Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong.Yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar.Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat.Menurut seorang ahli 'medicohistorico' Dr Kutz Sprenger,musnahnya pasukan Abrahah karena epidemi cacar yang sangat dahsyat.Alasannya epidemi sejenis ini mula-mula menjangkit di Jazirah Arab bersamaan dengan peristiwa hancurnya pasukan Abrahah,yaitu sekitar tahun 558 M.Pendapat ini dikuatkan oleh Sir William Muir.Ibnu Katsir jauh sebelumnya juga telah mengemukakan riwayat bahwa pada tahun gajah itu mulai menjangkit suatu penyakit sejenis campak atau sejenis cacar.Sebagai orang beriman,kita harus menyakini bahwa wabah penyakit berasal dari Allah.Kita harus mengatasinya dengan dua cara :
1.Melakukan upaya media untuk penyembuhan.
2.Bertobat kepada Allah serta memperbanyak membaca istigfar.
Sebab penyakit dikirim oleh Allah tidak lain sebagai media untuk menghapus dosa.(Dikutip Radar Jombang,4 Maret 2020).