Senin, 02 Desember 2019

DITUTUP KOLOSAL MOJOPAHIT BABAGAN I

MOJOKERTO KOTA-Event bergengsi Mojospekta 2019 yang diselenggarakan sejak 20-24 November,ditutup meriah dengan drama kolosal Mojopahit Babagan 1 & parade seribu meter batik.Kegiatan yang melibatkan 5 ribu orang tersebut,menjadi perhelatan terbesar & pertama bagi Pemkot Mojokerto menuju Kota Pariwisata.Sejak pagi,suasana Gelora A.Yani.Magersari,telah terpadati ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat.Dengan memakai kostum tradisional Majapahit,lengkap beserta asesoris yang melekat,para peserta telah siap untuk berunjuk kebolehan di hadapan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari beserta suami,Supriyadi Karima Saiful,DPRD Kota Mojokerto,sponsorship,Forkopimda,OPD,serta tamu undangan lainnya.Drama Kolosal Mojopahit Babagan 1,menceritakan tentang dinobatkannya Pangeran Wijaya sebagai raja di Kerajaan Majapahit,dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 Saka,atau bertepatan dengan tanggal 12 November 1293.Drama yang dimusikalisasi oleh Memet Chairul Slamet,menjadi acara pembuka pagi ini."Ini merupakan teater kolosal Majapahit yang dikemas secara serial.Untuk tahun ini,menceritakan kemenangan Jayawardhana,& di tahun depan ceritanya akan beda lagi namun masih berkesinambungan,"kata Ning Ita,sappan akrab Walikota saat pagelaran Mojospekta,Minggu (24/11).Melihat antusias ribuan warga Kota Mojokerto dalam pagelaran Mojospekta,Minggu (24/11),Ning Ita mengucapkan terima kasih atas keterlibatan semua elemen masyarakat baik dari pelajar,sponsorship,hingga instansi pemerintah & swasta."Ini akan menjadi motivasi kami dalam menggelar kegiatan yang serupa dengan melibatkan unsur masyarakat,"imbuhnya.Usai penampilan drama kolosal Mojopahit Babagan 1,ribuan orang telah siap membentangkan kani batik sepanjang  seribu meter.Pemberangkatan parade kain batik Majapahit dengan 120 motif ini,dimulai dari Gelora A.Yani,Magersari menuju Alun-alun Kota Mojokerto,Prajurit Kulon.Tepat di garis finish,para peserta parade disambut dengan alunan Macapat."Serangkaian kegiatan selama 5 hari ini,merupakan prioritas Kota Mojokerto menjadi Kota pariwisata.Nah,karena destinasi wisata mungkin belum terbangun,sembaru mengarah ke sana,melalui event pariwisata inilah yang terus kami gencarkan.Dan kebetulan,bulan November ini adalah bulan Mojopahit,kami ingin mensinergikan itu dengan tema besarnya Spirit Of Majapahit,"jelas Ning Ita.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,25 November 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN