Binrohtal 771:Memilih Guru.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (26/11).Pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan pentingnya guru."Ada enam (6) kriteria guru yang selalu kita butuhkan dalam hidup ini"tuturnya.
1.Guru Sejati bukanlah orang yang hanya memberi nasehat sebatas dari lisannya saja.Tapi dia yang darinya kita ambil akhlak dan hikmah.
2.Bukanlah Guru Sejati,seseorang yang hanya membimbing dengan kata-kata.Tapi,orang yang disebut guru sejati adalah orang yang isyarat-isyaratnya mampu menyusup dalam hati kita.
3.Dia bukan hanya seorang yang hanya mengajakmu sampai ke pintu.Tapi yang disebut guru adalah orang yang bisa menyingkap hijab alias penutup antara dirimu dan Tuhanmu.
4.Guru adalah orang yang ruh ilmunya dapat membuat jiwa bangkit dan bersemangat.
5.Guru Sejati adalah orang yang senantiasa membuat cermin hati jernih,sehingga cahaya Tuhan dapat bersinar terang di dalam hati.
6.Guru yang sesungguhnya adalah guru yang mengantar dari lima (5) keadaan menuju lima keadaan yang lain.:
 -Dari ragu menuju yakin.
 -Dari cinta dunia menuju cerdas memosisikan dengan tepat dunia di hati kita.
 -Dari permusuhan menuju persaudaraan.
 -Dari kesombongan menuju ketawaduhan.
-Dari Maksiat menuju taat kepada Allah.
Inilah sebabnya,orang dulu tidak sembarangan memilih guru.Mereka meneliti si calon guru sebelum belajar darinya.Alkisah suatu ketika Imam Ghozali mendengar di suatu daerah ada orang alim,Imam Ghozali lantas berkeinginan berguru padanya.Sebelum berguru,Imam Ghozali mengikuti orang tersebut.Suatu ketika,Imam Ghozali melihat orang itu memberi makan ayam.Ternyata,itu adalah tipu muslihat agar ayam bisa ditangkap untuk disembelih.Melihat itu,Imam Ghozali pun batal berguru.Karena menilai orang itu,tidak tulus memberi makan dan menyayangi makhluk Tuhan.Ulama lain ada juga yang mau berguru pada seseorang.Ternyata orang itu terlihat meludah ke atas.Hingga akhirnya si ulama batal berguru pada-nya.Karena meludah ke atas bisa dimaknai protes kepada Allah SWT.(Dikutip Radar Jombang,27 November 2019).