Rabu, 06 November 2019

PROYEK SALURAN AIR DI KOTA MOJOKERTO DIKEBUT,UNTUK ATASI BANJIR SENTUH PULUHAN TITIK.

MOJOKERTO KOTA-Pemkot Mojokerto mengebut proyek saluran air yang tersebar di puluhan titik.Ditargetkan,sentuhan fisik untuk mengatasi permasalahan genangan itu rampung sebelum musim penghujan tiba.Kemarin (25/10),Wali Kota Ika Puspitasari meninjau salah satu pengerjaan saluran air di Jalan Mojopahit.Menurutnya,pembangunan proyek vital ini dikerjakan karena banyaknya keluhan dari warga.Terutama,dari warga di Lingkungan / Kelurahan Kauman,dan Lingkungan Sidomulyo,Kelurahan Mentikan,Kecamatan Prajurit Kulon.Sebab kata dia,di kedua lingkungan tersebut tak jarang terdampak genangan ketika memasuki musim penghujan.Karena yang masuk ke sini (saluran air Jalan Mojopahit) daya tampungnya mungkin kurang dan elevansinya tidak sesuai"terangnya.Jumat (25/10).Selain itu,keberadaan saluran air tersebut dianggap vital karena berada di jalan sekunder.Sehingga jika terjadi luapan air juga berdampak pada tersendatnya arus lalu lintas di tengah kota.Di sisi lain,di sepanjang Jalan Mojopahit juga merupakan kompleks perniagaan.Dengan demikian,sebut Ning Ita,proyek yang menyerap APBD sebesar Rp 3.1 milliar ini bisa menjadi langkah solutif mengatasi genangan di salah satu pusat perdagangan di Kota Onde-Onde itu."Tentu output-nya ketika musim penghujan tahun ini bisa mengurangi yang selama ini dikeluhkan oleh warga."ujarnya.Proyek di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) ini mengerjakan rehabilitasi saluran air dengan memasang beton U-Dich di kedua sisi jalan.Total panjangannya mencapai 589 meter.Masing-masing 250 meter untuk saluran di sisi timur jalan,sementara 339 meter untuk saluran di sisi sebelah barat jalan.Sesuai kontrak,proyek yang dimenangkan CV Dwi Mulya Jaya itu ditarget untuk merampungkan pengerjaan hingga akhir Desember mendatang.Namun,Ning Ita meminta untuk dilakukan percepatan agar dapat difungsikan saat memasuki penghujan."Harapan saya sebelum musim penghujan ini tidak menjadi kendala dalam pengerjaan sisa proyeknya.Jadi sudah bisa diantisipasi"ulasnya.Orang nomor satu di lingkup pemkot ini,menyebutkan,proyek yang satu paket dengan perbaikan trotoar tersebut telah mencapai percepatan hingga 6,2% dari target awal.Progres pengerjaan yang berjalan selama 2 pekan ini telah mencapai kurang lebih 10%.Dengan begitu pihaknya optimis jika seluruh pekerjaan fisik bisa rampung lebih cepat sebelum masa deadline.Ning Ita menambahkan,upaya percepatan juga dilakukan untuk proyek saluran air,pembuatan drainase & selokan yang tersebar di puluhan titik lainnya.Diantaranya yang cukup vital adalah di Jalan Raden Wijaya & Jalan Empunala yang saat ini juga masuk tahap pengerjaan."Memang untuk tahun ini kita arahkan kepada pengerjaan infrastruktur untuk solusi banjir di Kota,"tandasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,HEad line,26 Oktober 2019). .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN