USIR KENCING MANIS/DIABETES MELLITUS DENGAN TURUNKAN BOBOT 10%

CANBRIGE-Penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 tidak perlu diet ekstrem untuk remisi dari penyakit tersebut.Hal itulah yang terungkap dari penelitian terbaru oleh sekelompok peneliti di University of Cambrige School of Clinical Medicine,Inggris.Penurunan berat badan sebesar 10 % sudah cukup untuk mencapai remisi diabetes tipe 2.Riset tersebut melibatkan 900 partisipan dengan rentang usia 40-69 tahun.Mereka didiagnosis dengan diabetes tipe 2 dalam lima tahun terakhir.Para partisipan memberikan informasi soal berat badan,tingkat aktivitas,diet dan konsumsi alkohol.Hasilnya 30 % partisipasi berhasil mendapat remisi diabetes.Artinya level gula darah mereka berada dalam batas yang sehat.Penelitian itu juga menyebutkan,penurunan berat badan sebesar 10 % berpeluang 77 % remisi setelah lima tahun.Misalnya,jika seseorang memiliki berat badan 180 pounds (81,6 kg),berarti dia perlu menurunkan 18 pounds (8,2 kg).Jenis diet atau seberapa cepat berat badan itu diturunkan tidak berpengaruh."Diet & olahraga eksterm tidak perlu,"kata Dr.Hajira Dambha Miller,dokter umum & dosen di University of Cambrigde School of Clinical Medicine Inggris,sebagaimana dilansir dari WebMD.Dia menambahkan,diabetes tipe 2 seharusnya tak lagi dilihat sebagai penyakit kronis.Sebab,penyakit itu bisa disembuhkan jika pasien mengurangi berat badan.Bahkan,penurunan berat badan yang ekstrem dengan diet 700 kalori per hari bisa memberikan peluang remisi hingga 90% pada pasien Diabetes tipe 2."Semua partisipan kami melakukan hal yang berbeda & tetap bisa menurunkan berat badan mencapai remisi,"tuturnya.Di sisi lain,Dr.Berhane Seyoum,kepala endroklinologi di Detroit Medical Centre & Wayne State University di Michigan yang tidak terlibat dalam penelitian itu,setuju dengan hasilnya.Menurut dia,penelitian tersebut memberikan harapan kepada pasien.Penurunan berat badan,lanjut dia bisa membantu tubuh menggunakan insulin dengan baik."Mereka dapat melakukan apapun yang nyaman bagi mereka.Mengontrol diabetes membuat anda tetap sehat,memberi lebih banyak energi,& membuat anda merasa lebih baik,"ujarnya.(Di kutip dari Jawa Pos,Health For Her,8 Oktober 2019).