Binrohal 739 : Jaga Lisan

Saat ngaji usai salat Duha di masjid Polres Jombang,Kamis (10/10),Pengasuh PP Umar Zahid Semelo,Bandar Kedung Mulyo,KH Muhammad Asrori Maksum menjelaskan pentingnya menjaga lisan."Anggota tubuh yang paling banyak memasukkan manusia ke surga atau neraka adalah lisan,"tuturnya.Nabi Muhammad SAW pernah ditanya seseorang.
- Pertama,ada orang yang rajin ibadah,tetapi lisannya gampang mengeluarkan kata-kata yang menyakiti tetangga.Orang itu tempatnya di neraka ataukah di surga?"Nabi menjawab,tempatnya di neraka,"ucapnya.
- Kedua,Nabi ditanya lagi.Ada orang yang tidak begitu rajin ibadah,namun tidak pernah menyakiti tetangganya dengan lisan maupun tangannya.Tempatnya di surga atau neraka?"Nabi menjawab,tempatnya di surga,"bebernya.Makanya Nabi bersabda,siapa yang beriman kepada Allah SWT & hari kiamat,hendaklah dia memuliakan tetangga.Gus Maksum cerita,sahabat Abu Dzar biasa memanggil Sahabat Bilal dengan kata-kata,ya abnal aswad atau wahai anaknya orang yang hitam.Ini lantaran Bilal memang kulitnya hitam.Dia berasal dari Afrika.Bilal lantas mengadukan hal ini kepada Nabi Muhammad SAW,Nabi lalu memanggil Abu Dzar,kenapa memanggil Bilal ya abnal aswad? Abu Dzar menjawab,dia memanggil demikian karena kulit Bilal hitam.Nabi lantas melarang Abu Dzar memanggil Bilal dengan panggilan tersebut."Walaupun hitamnya Bilal itu kenyataan,tapi karena panggilan hitam itu menyakitkan,maka oleh Nabi dilarang,"tegasnya.Nabi lantas bersabda,orang Islam adalah yang membuat orang lain selamat dari gangguan lisan & tangannya.Gus Maksum lalu cerita.Suatu ketika Nabi sedang kumpul bersama para sahabat.Nabi lantas berkata,sebentar lagi lewat seorang ahli surga.Lalu lewatlah seseorang.Pada hari kedua & ketiga,Nabi juga berkata demikian.Yang lewat ternyata orang yang sama.Abdullah bin Amr bin Ash lalu menyelidiki kebiasaan orang itu.Dia menginap dirumahnya selama 3 hari.Namun selama itu dia tidak melihat amalan yang istimewa.Pria tersebut bahkan tidak salat Tahajud di malam hari.Ketika Abdullah hendak pamit pulang,orang itu memberitahu.Dia memang tidak punya amalan yang istimewa..Satu-satunya amalan dia yang istimewa adalah setiap jelang tidur selalu memaafkan semua orang.Sekalipun dia tidak pernah ingin berkata jelek apalagi bohong.Hatinya tidak punya rasa iri & dengki sama sekali.Abdullah lalu mengatakan,hal itu sangat berat.Pantas dia dijadikan calon penghuni surga.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,15 Oktober 2019).