Selasa, 10 September 2019
Kandungan Rokok Elektrik Ganggu Paru-Paru
ROSEVILLE-Klaim aman rokok elektrik atau vape kembali dipertanyakan.Karena 'vaping' Ricky D'Ambrosio mengalami gangguan paru-paru hingga koma.Pria 21 tahun itu awalnya dilaporkan mengalami muntah parah selama beberapa hari berturut-turut."Kami berpikir,mungkin dia mengalami keracunan makanan atau flu"ungkap sang ibu Christy.Tenaga Medis dari klinik dan rumah sakit lokal telah melakukan beberapa tes,termasuk flu.Namun semua hasilnya negatif.Titik terang muncul ketika Caitlynne,kakak D'Ambrosio,menyebut kebiasaan vaping adiknya.Dokter langsung mendiagnosis D'Ambrosio mengalami gagal napas akut."Dia dinyatakan koma secara medis dengan peluang sembuh yang belum jelas"ujar sang kakak.Gangguan yang dialami D'Ambrosio tersebut merupakan 1 di antara sekitar 400 kasus di Amerika Serikat.Minyak dengan kandungan vitamin E asetat di cairan 'vape'dituding menjadi penyebabnya.Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) menjelaskan,kandungan itu ditemukan nyaris di semua 'vape-pen'baik yang menggunakan mariyuana maupun nikotin-yang diuji."Zat tersebut bereaksi seperti oli di paru-paru,merusak gelembung kecil (abveoli) yang seharusnya berisi udara"tegas perwakilan FDA sebagaimana dikutip "Daily Mail".(Dikutip Jawa Pos,Kolom Health,10 September 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar