Saat ngaji usai salat Duha di Masjid Polres Jombang,Kamis (12/9),pengasuh Pesantren Tahfidzul Quran Safinatul Huda,Bandung,Diwek,KH Ghozi Rofiudin menjelaskan pentingnya menjauhi sifat munafik."Tempat orang munafik adalah didasar alias kerak atau intip neraka,"katanya mengutip QS Annisa 145.Gus Ghozi menjelaskan,dalam Al Quran ada 861 kali pengulangan kata man yang berarti manusia.
- Yang pertama terdapat dalam QS Al Baqarah 8 yang menjelaskan orang munafik."Orang munafik itu lisan & hatinya tidak sama,"ucapnya.Lisannya mengucapkan iman,namun hatinya tidak.Rasulullah Muhammad SAW menyampaikan 3 ciri orang munafik :
1.Pertama.ketika bicara dia bohong.Kepada Si B mengatakan A,kepada Si A mengatakan Si B."Mendekati pilihan kepala desa kita harus mawas diri dengan keberadaan orang-orang semacam itu.Agar ketenangan masyarakat tidak terganggu,"bebernya.Sebab orang munafik tidak segan berbohong bahkan mengadu domba agar tujuannya tercapai.
2.Kedua,ciri orang munafik yakni berjanji dia ingkar.Bagi orang munafik,sumpah & janji hanyalah pemanis agar omongannya dipercaya.Semata-mata demi memuluskan tujuannya.Orang seperti ini berbahaya karena masyarakat yang memercayainya bisa masuk dalam jurang kehancuran.
3.Ketiga,ciri orang munafik yang ketika diberi kepercayaan dia berkhianat.Kita tidak boleh berprasangka buruk kepada orang.Namun jika ada orang sekali diberi kepercayaan lantas maka kita harus hati-hati ketika harus memberikan kepercayaan kedua.Sekali orang berbohong & tidak menepati janji,cenderung akan mengulangi untuk yang kedua & ketiga kalinya.
Rasulllah Muhammad SAW juga menyatakan yang paling berat bagi orang munafik adalah salat Subuh berjamaah.Makanya agar kita terhindar dari sifat munafik,dianjurkan untuk istiqomah salat Subuh berjamaah di masjid atau musala.Kata man yang terakhir,kata Gis Ghozi ada pada ayat kedelapan QS Al Qoriah.Menjelaskan orang yang sedikit kebaikan hingga dimasukkan neraka.(Di kutip Dari Radar Jombang,Jawa Pos,14 September 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar