Binrohtal 716 : Ahlul Quran (Umat Muslim Yang Menyibukkan Diri Dengan Al Quran)

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (10/9),pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan keistimewaan Ahlul Quran,yakni orang yang senang menyibukkan diri dengan Al Quran.baik.Baik dengan membaca,menghafal,memelajari isinya maupun mengamalkannya."Al Quran adalah sebaik-baiknya teman duduk.Kegungan & kemuliaannya mampu memberikan syafaat & manfaat kepada pembaca & penghafal.Apalagi mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari,"tuturnya mengutip QS Al Fatir 29.Hal ini dibuktikan Imam Hamzah melalui mimpinya.Beliau bercerita,pernah bermimpi seakan-akan kiamat telah terjadi & para pembaca Al Quran dipanggil.Ia termasuk yang menghadiri panggilan itu."Di mana Hamzah bin Habib Az-Zayyat?".Imam Hamzah pun menyambut panggilan itu.Malaikat segera mendampinginya sambil berkata."Katakanlah.'saya sambut panggilan-Mu Ya Allah!" lalu Imam Hamzah mengatakannya.Seketika itu,Imam Hamzah sadar bahwa yang memanggilnya adalah Allah SWT.tuhan semesta alam.Kemudian Imam Hamzah di masukkan ke suatu tempat yang didalamnya terdengar suara gemuruh Al Quran.Ia pun berhenti dengan tubuh gemetar,hingga terdengarlah ucapan."jangan khawatir,naiklah & bacalah Al Quran!".Wajah Imam Hamzah seketika bersinar.Saat itu ia sudah di depan mimbar yang terbuat dari batu mutiara putih.Kedua sisinya terbuat dari yaqut berwarna kuning.Tangganya terbuat dari batu zabarjad berwarna hijau.Lalu dikatakan kepadanya,"Naiklah & bacalah Al Quran!".Ia pun naik,lalu dikatakan kepadanya lagi."bacalah surat al An'am!".Imam Hamzah pun membacanya.Ketika sampai ayat 61,ia ditanya.Wahai Hamzah,bukankah Aku penguasa tertinggi di atas seluruh Hamba-Ku?"Ya" jawabnya.Imam Hamzah pun membaca sampai akhir surat.Sampai diakhir surat,saat ia hendak meelakukan sujud Tilawah,tapi ada suara."Cukuplah,apa yang telah kamu lakukan didunia,janganlah bersujud,wahai Hamzah,".Kemudian terdengar seruan,Wahai Hamzah,demi kemuliaan & keagungan-Ku,sungguh Aku tidak akan menyiksa mereka yang lisannya tidak pernah letih untuk membaca Al Quran.Api neraka tidak menyiksa mereka yang hatinya selalu dipenuhi oleh Al Quran.Tidak menyiksa mereka yang telinganya tidak pernah bosan mendengarkan Al Quran.Dan tidak menyiksa mata yang tidak pernah lelah melihat Al Quran.(di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,11 September 2019).