Kamis, 01 Agustus 2019

TINJAU SALURAN AIR KOTA MOJOKERTO,NING ITA IMBAU MASYARAKAT JAGA KEBERSIHAN.

MOJOKERTO-Upaya menciptakan Kota Mojokerto "Zero Waste"telah dimulai dengan berbagai upaya.Salah satunya adalah pembersihan sampah di saluran-saluran air,sebagaimana yang telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup,Dinas PUPR dan OPD terkait.Termasuk melakukan aksi pembersihan di sejumlah titik drainase.Seperti yang dilakukan pada Rabu (31/7) di sepanjang sungai Empunala dan Benteng Pancasila yang ditinjau langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria.Dalam kesempatan ini Ning Ita menyampaikan bahwa untuk menjaga kebersihan area publik.Tetapi juga dibutuhkan sinergritas dari semua pihak.Baik itu pemerintah maupun masyarakat.Terutama area publik yang menjadi tempat perdagangan seperti Benteng Pancasila & Alun-aun.Dalam hal ini fungsi dari pemerintah yaitu untuk menjaga kebersihan area publik.Tetapi juga dibutuhkan peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan bersama-sama.Yang punya fungsi & peran yang paling penting adalah kesadaran masyarakat,"kata Ning Ita.Terkait kebersihan Benteng Pancasila & Alun-alun yang menjadi pusat kegiatan car free day setiap Minggu pagi,Ning Ita menjelaskan bahwa peran serta pemerintah hanya sebatas pengendalian.Apa yang sudah menjadi komitmen bersama antara Pemkot Mojokerto bersama masyarakat melalui Satpot PP."Pengendalian terhadap area perdagangan (Benpas & Alun-alun) itu kan area perdagangan yang mayoritas pedagang & pengunjungnya dari luar Kota Mojokerto.Pengendalian disana akan kita perkuat melalui Satpot PP,"kata Ning Ita.Ning Ita menambahkan bahwa selama ini kegiatan car free day sering melebihi waktu sebagaimana komitmen awal yaitu dari yang semula selesai pukul 09.00 bisa molor sampai pukul 11.00.Hal ini berimbas pada petugas kebersihan yang sudah jamnya pulang & tidak ikut dibersihkan."Pemkot Mojokerto sudah ada pengadaan 5 unit TOA,nanti akan kita maksimalkan penggunaannya secara bertahap.Ini sebagai bentuk fungsi alat untuk mengendaikan,bagaimana tanggung jawab para pedagang sekaligus para pembeli ini bahwa car free day harus selesai pukul 09.00,"ujar Ning Ita.Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan,Benpas tidak hanya ramai ketika car free day tetapi juga malam hari penhu pedagang sehingga perlu terus kita sosialisasikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan."Selain P-APBD kami juga menganggarkan pengadaan tempat sampah yang banyak untuk diletakkan area publik,"jelas Ning Ita.Ia menambahkan,area perdagangan seperti Benpas adalah mutimasyarakat dari berbagai daerah,sehingga upaya yang dapat dilakukan oleh Pemkot Mojokerto adalah meningkatkan pengendalian.Dalam kesempatan ini,Ning Ita mengimbau kebersihan Kota Mojokerto adalah tanggung jawab bersama."Mari seluruh masyarakat Kota Mojokerto juga seluruh pengunjung area perdagangan yang datang ke kota Mojokerto kita bersama-sama menjaga lingkungan.Jaga Kota Mojokerto ini bersih dari sampah.Kita buang sampah pada tempatnya & kita jaga bersama-sama supaya kita terhindar kekumuhan & terhindar dari banjir ketika musim penghujan,"pesan Ning Ita.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,1 Agustus 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN