Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (12/8),KH Khairil Anam Denanyar,mengajak mensyukuri kemerdekaan."Sebagai warga negara Indonesia,kita wajib bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang telah Allah berikan 74 tahun yang lalu"tuturnya.Orang yang mau mensyukuri nikmat,maka nikmatnya akan ditambah oleh Allah SWT.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ibrahim 7.Syukur itu harus dilakukan dengan tiga (3) hal:
1.Syukur Dengan Hati.Hati merasa senang,cinta dan bangga menjadi warga negara Indonesia.Cinta pada negaranya ini juga ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW lewat ungkapan beliau terhadap kota Mekkah."Alangkah indah-nya dirimu Mekkah.Engkaulah yang paling kucintai.Seandainya saja dulu penduduk Mekkah tidak mengusirku,pasti aku masih tinggal di sini"ucapnya mengutip sebuah hadist.Hal ini menunjukkan,cinta terhadap tanah kelahiran dan negara merupakan sesuatu yang sangat terpuji.Sangatlah tidak benar jika ada sebagian kelompok menyatakan bahwa cinta pada NKRI itu kafir.Nabi lahir di Mekkah,beliau cinta pada Mekkah.Demikian juga kita,lahir di Indonesia sudah semestinya cinta pada Indonesia.
2.Syukur Dengan Lisan.Lisan selalu mengucapkan Alhamdulillah atas nikmat-nikmat Allah.Syukur dengan lisan ini intinya menampakkan wujud syukur."Memasuki bendera merah putih,umbul-umbul dan atribut-atribut kemerdekaan merupakan bagian dari mensyukuri nikmat kemerdekaan"bebernya.
3.Syukur Dengan Perbuatan.Yaitu dengan taat kepada Allah sang pemberi nikmat.Apapun yang diperintahkan Allah langsung dikerjakan.Dan apapun yang dilarang ditinggalkan."Jika syukur ini tidak dilaksanakan,maka negeri yang subur makmur akan dibalik oleh Allah menjadi hancur lebur sebagaimana negeri saba'yang awalnya subur makmur menjadi hancur lebur karena penduduknya tidak mau bersyukur"jelasnya.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ibrahim 7,orang yang tak mau bersyukur akan diberi Allah siksa.(Dikutip Radar Jombang,13 Agustus 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar