Minggu, 04 Agustus 2019
Binrohtal 689 : Khotib Idul Kurban
Saat ngaji usai salat Duha di masjid Polres Jombang,Kamis (1/8),pengasuh PP Tahfidzul Quran Safinatul Huda,Bandung,Diwe,KH Ghozi Rofiuddin,memberikan tips agar tidak berat melaksanakan kurban."Pahamilah bahwa yang memberikan rezeki itu Allah SWT.Maka ketika Allah SWT meminta kembali dalam bentuk kurban,kita harus rela,"tuturnya.Gus Ghozi menjelaskaan perintah Kurban daam QS Alhajj 34.Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan kurban,supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Alah SWT kepada mereka.Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa,karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.Dan beriah kabar gembira kepada orang-orang yang telah tunduk patuh kepada Allah SWT.Contoh orang yang tunduk patuh kepada Alah SWT yakni Nabi Ibrahim AS yang pernah kurban 1000 kambing."Kalau satu kambing harganya Rp.2 juta,maka nilainya Rp.2 miliar,"tuturnya.Nabi Ibrahim AS juga pernah kurban 300 sapi."Kalau satu sapi saja nilainya Rp.20 juta,berarti total Rp.6 miliar,"jelasnya.Nabi Ibrahim AS juga pernah kurban 100 unta."Jika satu unta nilainya Rp.25 juta,maka totanya 2,5 miliar,"jelasnya.Bahkan ketika diminta berkurban anak tunggal yang paling dicintainya yakni Nabi Ismail AS,beliau pun rela."Nabi Ibrahim AS bisa seperti itu karena menyadari betul bahwa semuanya milik Allah SWT,dari Allah,& akan kembali kepada Allah SWT,"tegasnya.Kita bersyukur tidak diperintah Allah berkurban anak.Kita bersyukur tidak diperintah berkurban hingga miliaran."Makanya kalau bisa berkurban setiap tahun,"ujarnya.Entah berupa kambing atau sapi.Sebagai wujud syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.Juga syukur atas anak yang diberikan Allah SWT.Jika tak mau melepas dengan suka rela,Allah SWT maha kuasa untuk mencabutnya secara paksa.Gus Ghozi lalu mencontohkan penjua lontong yang setiap tahun bisa kurban dengan cara menabung Rp.10 ribu setiap harinya."Rokok kita satu cepet harganya Rp.16 ribu sampai Rp.25 ribu.Asal kita mau,pasti bisa menabung agar dapat berkurban setiap tauhn,"pesannya.Dia juga mengingatkan agar khotib Idul Adha kurban."Jangan sampai ngajak kurban tapi dia sendiri tidak kurban,"tegasnya.Allah SWT sangat murka terhadap orang yang mengajak namun dia sendiri tidak melakukan.Sebagaimana disebutkan dalam QS Assaf 2-3.(di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,3 Agustus 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar