Minggu, 07 Juli 2019
BINROHTAL 667:PENYAKIT WAHN.
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (4/7),pengasuh Pesantren Tebuireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan penyakit wahn."Baginda Nabi Muhammad SAW menyatakan,di akhir zaman umat Islam seperti hidangan yang siap disantap oleh musuh-musuhnya"tuturnya.Hal itu menurutnya sudah mulai terlihat sekarang ini.Umat Islam jumlahnya sekitar 1,5 miliar di dunia.Tapi jumlah yang banyak tidak diimbangi dengan kualitas yang baik.Sehingga masih tertinggal dalam beberapa aspek kehidupan,seperti ekonomi,politik,sosial dan lain-lain."Ini tidak lepas dari umat Islam yang tidak mengamalkan ajaran agama dengan sungguh-sungguh.Meninggalkan salat dianggap biasa,Alquran jarang dibaca,masjid jarang disaba,sunnah rasul dianggap kuno"bebernya.Beliau lalu cerita,Winston Churchil yang dianggap sebagai pahlawan Inggris tapi gagal menaklukkan Turki-berdiri di dekat kolam depan istana.Dia dikelilingi para ahli perang Eropa.Dia memerintahkan seorang prajurit untuk menangkap ikan di dalam kolam.Berkali-kali prajurit terbaik tersebut mencoba menangkap ikan selalu berhasil lolos dengan tangkas.Setelah prajurit kelelahan,maka Winston Churchiil segera berdiri dan mengatakan bahwa ikan tersebut tidak akan bisa ditangkap dan dibunuh selama berada dalam air.Si prajurit lantas diperintahkan mengeringkan kolam.Setelah kolam kering,ikan pun mengelepar,Winston Churchiil,mengatakan,mereka tidak akan bisa mengalahkan muslim yang mengamalkan keislaman-nya.Yang mengamalkan Quran dan sunnah dalam hidupnya.Yang menjadikan mereka mencintai Allah dan Rasulullah melebihi cinta terhadap dunia.Dia melanjutkan,untuk menghacurkan Islam itu mudah.Keringkan keimanannya,jauhkan dari Quran,Jauhkan dari sunnah,Jauhkan dari masjid,Jauhkan dari meneladani Rasulullah.Jauhkan dari majelis Ilmu.Muslim yang sudah jauh dari Quran,jauh dari sunnah,jauh dari salat,jauh dari rukun Islam jauh dari rukun iman,jauh dari masjid dari majelis ilmu,bagaikan ikan yang sudah menggelepar kekeringan air.(Dikutip Radar Jombang,5 Juli 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar