Senin, 17 Juni 2019

TORIQOH 65:SPIRIT IDUL FITRI.

Pembina Ikatan Toriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah (ITQON) PP Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan,Sabtu (15/6) menyampaikan pesan yang selalu disampaikan Syekh Abdul Qodir Aljilani setiap Idul Fitri.Yakni hadist Nabi Muhammad SAW,siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka sambunglah silahturahmi,muliakan tamu dan tetangga serta berkatalah yang baik atau diam."Menyambung silahturahmi ini maknanya luas"kata KH Cholil Dahlan.Pemgasuh PP Darul Ulum Rejoso sekaligus Ketua MUI Jombang ini lantas menjelaskan:
1.Umat Dituntut silahturahmi atau menyambung hubungan yang baik dengan sesama manusia.Meliputi keluarga,sanak dan saudara.Juga para guru dan sahabat.Dengan cara mendatangi mereka.Jika sudah wafat,maka kita ziarah kuburnya."Menurut Syekh Abdul Qodir Jilani,kita juga harus bisa silahturahim dengan alam dan lingkungan"jelasnya.Wal arham dalam QS Annisa 1 dan wa ulul arham dalam QS Al Anfal 75 bukan hanya berarti orang-orang yang pernah satu rahim dengan kita"ujarnya.Dijelaskan,dalam konteks silahturahmi juga yang pernah satu sekolah,satu pesantren,satu almamater.Bahkan meliputi alam dan lingkungan kita berada."Sebab alam dan lingkungan bagi kita juga seperti rahim.Tanpa alam dan lingkungan kita tidak akan bisa hidup"bebernya.Sebagaimana bayi yang dalam kandungan butuh rahim.Maka kepada binatang,kita juga harus bisa silahturahmi."Menempatkan binatang seperti posisinya.Misalnya dirawat yang baik.Kemudian waktunya disembelih,disembelih yang baik.Waktunya kurban dipakai kurban"jelasnya.Jika punya hewan peliharaan,jangan sampai dibiarkan kelaparan dan kehausan."Kepada tumbuh-tumbuhan,kita juga harus bisa silahturahim.Jangan sampai ditebangi secara liar"paparnya.Jika punya tanaman yang butuh disirami dan dipupuk,maka disirami dan dipupuk.
2.Orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir harus memuliakan tamu dan tetangga."Caranya dengan membelanjakan uang.Yakni menyiapkan suguhan atau memberi hantaran"jelasnya.Inilah sebabnya jelang hari raya atau maleman kita diajari membuat jajan untuk suguhan tamu."Sejak proses membuat suguhan,kita sudah dicatat berpahala karena niatnya untuk memuliakan tamu"uranya.
3.Orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir harus berkata yang baik atau diam."Tulisan termasuk salah satu bentuk ucapan.Bahkan sikap juga termasuk ucapan.Jadi tulisan dan sikap juga harus dijaga"bebernya.Orang yang bisa melaksanakan ketiganya,maka itulah tanda ibadah Ramadannya diterima sehingga pada saat idul fitri termasuk orang-orang yang diampuni segala dosanya.Sehingga seperti orang yang baru lahir dari rahim ibunya."Jadi intinya,spirit Idul Fitri adalah spirit untuk berbuat baik kepada siapa saja,spirit untuk senang sedekah dan spririt untuk tidak berbuat jelek kepada siapa pun baik dengan lisan,tulisan maupun perbuatan"pungkasnya.(Dikutip Radar Jombang,17 Juni 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN