Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Polres Jombang Selasa (11/6),Pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya lebaran."Lebaran harus kita isi dengan hal-hal positif sebagai bukti keberhasilan ibadah kita di bulan Ramadan,"tuturnya.Pada saat lebaran,orang-orang biasa menyajikan ketupat."Ketupat itu maknanya mengaku lepat & laku papat (4),"jelasnya.Ngaku lepat diwujudkan tradisi sungkeman.Bersimpuh di hadapan orang tua seraya memohon ampun.Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua,bersikap rendah hati,memohon keikhlasan & ampunan dari orang lain khususnya orang tua.Sedangkan laku papat (4) artinya 4 tindakan dalam perayaan lebaran.
1. Pertama,lebaran bermakna usai,menandakan berakhirnya waktu puasa.Berasal dari kata lebar yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.
2. Kedua,luberan.Bermakna meluber & melimpah.Sebagai simbol ajaran bersedekah untuk kaum miskin.Pengeluaran zakat fitrah menjelang lebaran selain menjadi ritual yang wajib dilakukan umat Isalam,juga menjadi wujud kepedulian kepada sesama manusia.
3. Ketiga,leburan.Maknanya adalah habis & melebur.Maksudnya pada momen lebaran,dosa & kesalahan kita akan melebur habis karena setiap umat Islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.
4. Keempat,laburan.Berasal dari kata labur atau kapur.Kapur adalah zat yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding.Maksudnya,supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir & batin satu sama lain.
Pada saat lebaran ada 3 hal pokok yang harus kita perbanyak ;
- Silaturrahim
- Saling memohon maaf
- Sedekah
Tiga hal ini sangat banyak fadilahnya disisi Allah SWT.Selain bisa memanjangkan umur,juga meluaskan rezeki.Libur lebaran harus benar-benar dimanfaatkan untuk 3 hal tersebut.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,12 Juni 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar