TARIQAH 57:ZIKIR BIKIN BERKAH.

Saat ngaji dalam khususiyah Ikatan Thariqah Qodiriyah wa Naqsyabandiyah (ITQON) di PP Darul Ulum Rejoso,Kamis (26/3),KH Cholil Dahlan menjelaskan pentingnya berkata yang baik."Berkata yang baik termasuk tanda iman.Yang dipanggil Allah agar berkata baik adalah orang beriman"tuturnya.mengutp QS Al Ahzab 70.Dalam ayat tersebut,orang beriman diperintahkan agar bertakwa.Serta diperintah untuk berkata yang baik,qoulan sadida."Qoulan sadida itu perkataan yang dibarengi hati zikir kepada Allah"jelasnya.Jika tidak berkata yang baik,lebih baik diam.Jika hati sedang tidak ingat Allah,sebaiknya tidak berkata-kata,Hoax,fitnah,bohong,mengadu domba dan kata-kata yang kasar,selalu keluar dari hati yang tidak ingat Allah."Kalau bicaranya dari hati.Dalam kondisi hati ingat Allah.Walaupun tidak keras,sudah bisa masuk ke dalam hati"bebernya.Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso sekaligus Ketua MUI Jombang ini menjelaskan,dalam setiap tempat dan waktu ada perbuatannya sendiri-sendiri.Pada tempat dan waktu kerja,perbuatan yang paling pas yakni 'kerja',Jangan sampai tertipu setan.Setan juga bisa menipu dalam hal yang baik."Misalnya seorang guru pada waktu ngajar,kok meninggalkan tugas mengajar demi salat Duha sampai 12 rakaat"jelasnya.Salat Duha sebenarnya bagus.Tapi karena dia meninggalkan tugas mengajar yang merupakan kewajiban,akhirnya menjadi tidak baik.Dalam setiap tempat,waktu dan perbuatan,yang tidak boleh ditinggalkan adalah 'zikir kepada Allah dalam hati'.Selama hati zikir kepada Allah,kita akan terus dicatat ibadah.Dimanapun,kapanpun dan dalam perbuatan apapun.Misalnya guru yang mengajar di kelas.Selama hatinya zikir pada Allah,maka semua aktivitasnya dicatat ibadah dan membuahkan hasil positif.Guru yang hatinya zikir tidak akan gampang marah.Guru yang hatinya zikir akan senang mendoakan muridnya dan selalu rida pada siswanya sehingga ilmu yang diberikan barokah.(Dikutip Radar Jombang,7 April 2019).