Sabtu, 02 Maret 2019
MUDAHKAN SIMPUL JARINGAN DI KOTA MOJOKERTO,NING ITA TEKEN MOU DENGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL.
MOJOKERTO-Kota Mojokerto ingin memudahkan simpul jaringan untuk berbagi informasi.Baik informasi pembangunan,mitigasi bencana,mereduksi konflik maupun informasi yang bersifat digital lainnya.Simpul jaringan itu tertuang dalam "Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Mojokerto dan Badan Informasi Geospasial (BIG) kemarin.Wali Kota Mojokerto,Ika Puspitasari meneken MoU untuk mempercepat simpul jaringan di Mojokerto."Perkembangan teknologi informasi mendekatkan kita dengan data dan informasi geospasial.Berbagai aplikasi di gawai (gadget) telah memanfaatkan informasi geospasial berupa peta digital untuk memudahkan pengguna melakukan berbagai aktivitas seperti transportasi online,navigasi,pencarian lokasi dll"katanya.Penandatanganan MoU digelardi Aula Utama Badan Informasi Geospasila,Gedung S lantai 2,Jalan Raya Jakarta Bogor KM 46,Cibinong,Bogor.Kerja sama yang di lakukan oleh BIG dengan Pemkot Mojokerto adalah untuk penyelenggaraan, pengembangan,pemanfaatan data & infomasi geospasial serta pengembangan ilmu pengetahuan terkait ilmu geospasial di Kota Mojokerto."Dengan MoU bersama BIG ini,dipastikan kami dapat pendataan yang lebih akurat bahkan bisa jadi sempurna dengan sumber daya yang dimiliki BIG akan mampu memberikan data yang sedetail dan seakurat mungkin"ucapnya.Ning Ita juga berharap dengan kerja sama ini,semua permasalahan yang berkaitan dengan pendataan di Kota Mojokerto dapat segera selesai dengan hasil yang akurat."Dengan pendataan yang cepat dan akurat sehingga nantinya bisa menjadi pedoman dalam melakukan pembangunan"seru Ning Ita.Ita memaparkan informasi geospasial menjadikan informasi di kota satu rumpun.Sesuai Undang-Undang Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial,definisi geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi,letak & posisi suatu objek atau kejadian yang dibawah,pada atau diatas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.Misalnya,saat memesan objek online,pengguna harus memasukkan lokasi penjemputan & lokasi tujuan.Pada saat pengguna harus memasukkan lokasi menentukan titik lokasi,maka aplikasi akan terhubung ke peta digital.Pendefinisian lokasi ini bisa diterjemahkan dengan baik olrh aplikasi yang memanfaatkan teknologi Global Positioning System/GPS.Pada saat itu lah sebenarnya masyarakat telah memanfaatkan data & informasi geospasial.Karena Goggle Maps sendiri sebenarnya termasuk informasi Geospasial.Sementara itu,Kepala Badan Informasi Geospasial Hasannudian Zainal Abidin,mengatakan kerja sama ini merupakan langkah positif mengingat ketersediaan informasi Geospasial sangat penting & dibutuhkan pemerintah sebagai bahan pertimbangan untuk merancang pembangunan infra struktur daerah.Lewat penandatanganan kerja sama ini,BIG membantu pemerintah daerah setempat menyediakan simpul jaringan informasi Geospasial di Kabupten/Kota."Untuk berbagi informasi,kita pakai simpul jaringan,jadi kalau bisa informasi Geospasial di Indonesia itu semua mengalir dengan baik di Kementerian/lembaga,pemerintah daerah,maupun provinsi"kata Hasanudin.Selain membantu dalam perencanaan pembangunan,informasi geospasial juga diperlukan untuk kepentingan mitigrasi bencana.Informasi geospasial juga disebut dapat mereduksi kemungkinan konflik lahan yang disebabkan keterbatasan informasi peta luasan lahan.Setelah acara penandatanganan kesepakatan bersama acara dilanjutkan dengan sosialisasi simpul jaringan informasi geospasial nasional dan deliniasi batas wilayah.Selain dihadiri oleh Wali Kota Mojokerto acara ini juga dilakukan oleh 23 bupati/wali kota dari 13 provinsi di Indonesia serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Badan Bahasa Kemendikbud.(Dikutip Radar Mojokerto,22 Februari 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar