E-WARONG DISERAHKAN DAERAH,DINAS SOSIAL KOTA MOJOKERTO BERDAYAKAN USAHA KPM.

MOJOKERTO-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto menyebutkan e-Warong telah diserahkan kepada pemkot.Dan,sekarang ini,tengah dirancang program pengembangan e-Warong yang melibatkan kalangan anak muda.Kepala Dinsos Kota Mojokerto Sri Mujiwati,mengatakan e-warong yang telah beroperasi sejak tahun 2016 lalu diserahkan kepada pemkot.Itu agar e-Warong menjadi lebih mandiri setelah dirintis pemerintah pusat untuk menekan angka kemiskinan lewat pelibatan keanggotaan Program Keluarga Harapan (PKH) di dalamnya."E-Warong itu diserahkan kota.Mereka juga KPM (Keluarga Penerima Manfaat).Mereka sudah mandiri.Sudah tidak terima bantuan"katanya.Dijelaskannya,e-Warong tersebut berasal dari kelompok penerima bansos yang dinamai KPM.Mereka menjadikan e-Warong sebagai Kelompok Usaha Bersama (Kube).Di mana,dulu dapat bantuan pemerintah pusat Rp 20 juta."Kalau di Kota e-Warong itu murni dari KPM.Kalau daerah lain itu dibentuk dari agen bank.Sehingga e-Warong di kota lebih terpercaya.Mereka adalah pelatihan dan yang punya usaha sudah mandiri"jelas Sri Mujiwati.Dituturkannya pula e-Warong seperti itu telah ditinjau Wali Kota Ika Puspitasari Di situ,ada KPM yang telah memiliki usaha mandiri."Kemarin (pekan lalu) sudah dilihat Bu Wali.Ada 2 di Wates.Dari itu juga hadir E-Warong,hasilnya di kembangkan laagi,"tuturnya.Di samping itu,tugas E-Warong sebagai penyalur Bantuan Pangan nonunai/BPNT.Pihaknya mengaku bakal mengembangkan e-Warong.karena e-Warong sudah di serahkan kepada Pemkot.Bukan lagi diatur oleh Kemensos.Yakni dengan memberdayakan usaha KPM yang ada di e-Warong."Saya punya cita-cita,ini harus ada anak muda.Yang mana membantu pengembangannya (e-Warong).karena e-Warong di serahkan ke kita bukan lagi Kemensos.Kemensos hanya beli kainya,"tukasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,11 Maret 2019).