Mendengkur/ Ngorok Bahasa Jawa-red Ganggu Memori

Pasangan Anda mendengkur/ngorok? Kondisi itu sering berkaitan dengan sleep apnea (henti nafas ketika tidur).Satu lagi,gangguan tersebut bisa memengaruhi daya ingat.hal itu duingkap dalam riset terbaru RMIT University of Melbourne,Australia.Penelitian itu melibatkan 88 responden dewasa yang dibagi menjadi 2 kelompok.Separonya merupakan pengidap obstructive sleep apnea/OSA.Dari hasil studi 53,2% responden pengidap OSA mengalami gangguan daya ingat,terutama mengakses memori semantik.Ingatan itu mengacu pada detail personal di masa lalu.Misalnya,nama guru sekolah & nomor telepon rumah.Meski demikian,ingatan episodik-contoh peristiwa dalam hidup seperti hari pertama sekolah-tidak terpengaruh.dari hasil scan otak,penderita sleep apnea kehilangan area kelabu otak secara signifikan.Terutama di area yang berkaitan dengan memori biografis,'papar kepala penelitian Dr Melinda Jackson.Alhasil,mereka sulit mengingat beberapa bagian tertentu dalam kehidupan.Terutama dimasa anak-anak serta dewasa awal.Jackson menilai kasus OSA di Australia terbilang tinggi.Gangguan itu menjangkiti sekitar 30% lansia & 1 diantara 4 laki-laki pada usia 30 tahun.Secara global,sleep apnea diperkirakan menjangkiti 936 juta orang.Wakil kepala riset senior di Scholl Of Biomedical & Health Science RMIT University itu menyarankan orang-orang yang mendengkur terlebih disertai sleep apnea,segera memeriksakan diri."Targetnya,gangguan memori tidak makin parah & pola tidur membaik,"tegasnya.(Di kutip dari Jawa Pos,Health For Her.5 Februari 2019).