Minggu, 06 Januari 2019

TARIQAH 47:CERMIN MUKMIN.

Saat ngaji dalam khususiyah Ikatan Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah (ITQON) di PP Darul Ulum Rejoso,Kamis (3/1),KH Cholil Dahlan,menjelaskan pentingnya membersihkan hati."Hati itu cermin orang mukmin.Fungsinya untuk menangkap cahaya Allah"tuturnya.Karena hati merupakan cermin cahaya Allah,maka orang seburuk apapun pasti masih ada kebaikan dalam hatinya."Buktinya,maling atau penjahat seperti apapun pasti hatinya tidak tenang"ujarnya.Sehingga suatu saat ketika suara hatinya dominan,muncul penyesalan.Di negara manapun,bahkan yang orang-orangnya tidak Islam,pasti kejahatan juga ditolak.Karena tidak sesuai dengan hati.Sebab di hati ada cahaya Allah.Agar hati bersih sehingga cerminnya jernih menangkap cahaya Allah,warga tariqah dibimbing zikir jaher dan zikir siri setiap usai salat.Semakin banyak zikir,maka hati semakin bersih dan semakin bening menangkap cahaya Allah.Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso sekaligus Ketua MUI Jombang ini menjelaskan,semakin bersih hati,maka semakin jernih pula cahaya Allah ditangkap.Sehingga dalam melihat segala hal,yang terlibat adalah Allah."Apa saja akhirnya terlihat ada manfaatnya"tuturnya.Diberi hujan merasa ada manfaatnya,Diberi panas juga merasa ada manfaatnya."Kalau tidak diberi panas,kasihan yang bikin batu bata,tidak bisa kering"ucapnya.Kalau tidak diberi hujan,kasihan petani yang tanamannya butuh air hujan.Diberi sehat ada manfaatnya."Manfaatnya sakit itu biar istirahat"ungkapnya.Jika orang sudah bisa melihat manfaat dalam semua hal seperti itu,dia akan selalu rida kepada Allah.Kalau orang sudah rida,Allah pun akan rida."Orang yang diridai Allah,akan bisa rida kepada Allah"ungkapnya mengutip QS Albayinah 8."Karena itu sebelum amal,warga tariqah selalu diajari doa.Memohon agar diberi Allah cinta dan makrifat.Sebelum sakit berdoa,'ilahi anta maqsudi wa ridaku matlubi a'tini mahabbataka wa 'rifataka.Sebelum zikir juga berdoa demikian.Ya Allah Engkaulah tujuanku,ridaMU yang aku cari,berilah aku cintaMU dan makrifatMU.Orang yang diberi Allah hidayah untuk berdoa,merupakan tanda bahwa permintaannya akan dikabulkan oleh Allah SWT."Kita selalu memohon agar diberi Allah mahabbah dan makrifat karena kalau tidak diberi Allah,kita tidak akan bisa.Untuk mengetahui Allah saja kita tidak bisa.Jika bukan Allah sendiri yang membertahukannya pada kita"jelasnya.Allah memberi tahu kita sifat-sifatnya melalui Alquran yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.Kemudian diteruskan para sahabat,tabiin,tabiit tabiin hingga para ulama dan guru-guru kita sekarang ini.Makanya untuk sampai kepada Allah,harus melalui bimbingan guru.(Dikutip Radar Jombang,6 Januari 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN