Rabu, 16 Januari 2019

KIRAB ADIPURA KATEGORI KOTA SEDANG TAHUN 2018,NING ITA KEMBALI TEGASKAN ZERO WASTE,JOGED BARENG PASUKAN KUNING DAN HIJAU.

MOJOKERTO-Kota Mojokerto kembali meraih Adipura.Kali ketiganya sejak tahun 2016.Kemarin,Adipura dikirab keliling kota.Melengkapi kebahagiaan atas prestasi itu.Wali Kota Ika Puspitasari juga berbaur di tengah pasukan kuning dan hijau.Bernyanyi,berjoget dan makan bareng.Pasukan kebersihan dan pertamanan di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto itu pun meluapkan kegembirannya bersama orang nomor satu di Kota Mojokerto tersebut.Ungkapan rasa syukur dan kegembiraan saat itu terwujud setelah mereka melakukan kirab keliling Kota Mojokerto.Piala Adipura kategori 'kota sedang'yang telah diterima oleh Ning Ita dari Wapres RI Jusuf Kalla Senin (14/1) di Jakarta.Rombongan Kirab Anugerah Adipura diikuti oleh Rombongan VW,Harley Davidson,motor Lurah,mobil craine DLH,motor roda tiga pengangkut sampah,mobil tangki air taman.Rombongan inti dengan menaiki mobil VW & membawa piala Adipura diisi Kepala DKH Ikromul Yasak,Kepala Satpol PP Heriyana Dodik Murtono,Gus & Yuk Kota Mojokerto.Menyusul dibelakangnya Camat.18 lurah mengendarai motor,pasukan kuning & pasukan hijau.Dengan rute Kantor Walikota,Jalan Pahlawan,Jalan Raden Wijaya,Jalan Brawijaya,Kantor PMI,Alun-alun Kota Mojokerto,Jalan Majapahit,Jalan Gajahmada,Jalan Hayam Wuruk,& Finish di Rumah Dinas Walikota di Jalan Hayam Wuruk.Ning Ita menyampaikan,penganuerahan Adipura tahun ini adalah kali ketiganya.Mulai tahun 2016."Saya berharap Adipura ini bisa bisa ada tindak lanjut yang lebih baik.Kita punya tenaga/kader PSN yang jumlanya lebih dari 1000 orang,Ketua RT,Ketua RW,Lurah & 240 orang lebih pasukan kuning.Ini bisa menjadi penggerak motivasi kepada masyarakat dalam mengelola sampah yang bersumber dari rumah tangga,"terang Ning Ita.Agar ke depan tidak lagi ada timbunan sampah di TPA,setelah ada penilaian lebih lanjut,Ning Ita ingin ada inovasi dari Kota Mojokerto tentang persampahan agar menjadi kota yang bebas dari sampah,zero waste."Saya kira ini bukan hanya angan-angan & khayalan tetapi kita semua harus yakin karena sudah ada daerah yang berhasil menjadi zero waste.Kedepan,untuk membebaskan kota dari sampah dengan sistem zero waste,harus kita realisasikan bersama-sama,dengan peran aktif seluruh lapisan masyarakat.Kita harus yakin di 2020 nanti kota kita akan bebas dari sampah,"lanjut Ning Ita.Setelah mendapat Adipura ketiga,Ning Ita berencana merevitalisasi tugu Adipura yang ada di perempatan Jalan Bhayangkara."Revitalisasi ini sebagai bentuk rasa syukur & rasa bangga kita karena itu menunjukkan sebagai pengakuan bahwa kota kita adalah kota bersih,"tutur Ning Ita.Di samping itu,Ning Ita juga berencana membangun tugu Adipura minimal setinggi 20 meter di pertemuan sungai Brantas & Kali Klothok sebagai penanda bahwa Kota Mojokerto adalah kota peraih Adipura & kota yang sehat.Ning Ita kembali menyampaikan rasa terima kasih & apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pasukan kuning,pasukan hijau & dukungan seluruh masyarakat kota Mojokerto.Karena atas kerja keras mereka Kota Mojokerto menjadi kota yang bersih & indah.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Head Line,Jawa Pos,16 Januari 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN