Jumat, 04 Januari 2019

Evaluasi Kebutuhan Angkutan Sekolah.

MOJOKERTO KOTA-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto bakal melakukan penataan terhadap operasional angkutan gratis sekolah.Itu dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan dengan jumlah armada yang ada.Kepala Dishub Gaguk Tri Prasetyo,mengungkapkan tahun ini pihaknya bakal melakukan evaluasi seluruh kebutuhan armada angkutan gratis sekolah.Upaya tersebut guna melakukan penyesuaian dengan pelayanan antar-jemput siswa."Kebutuhan itu bergerak terus,makanya perlu kita evaluasi"terangnya,kemarin (3/1).Dia mengatakan,jumlah seluruh armada yang beroperasi saat ini masih mencukupi kebutuhan pelayanan.Terlebih,tahun lalu pihaknya mendapat tambahan bantuan 1 unit bis sekolah dari Kementerian Perhubungan.Sehingga pihaknya belum perlu melakukan pemambahan kendaraan baru.Gaguk menyebutkan,total ada 20 angkutan sekolah.Masing-masing terdiri dari 3 unti bus,4 unit mobil jenis MPV & ditambah 13 unit angkutan umum kota."Untuk kondisi tahun kemarin (2018-red) kita predikskan sudah tercukupi,tetapi ternyata ada rute lain yang perlu ditambah,"paparnya.Dari seluruh armada tersebut disebar untuk melayani sebanyak 8 rute di Kota Onde-onde,antara lain rute Wates,Kedundung,Kranggan,Pulurejo,Surodinawan,Blooto,Gunung Gedangan & Randegan.Untuk memaksimalkan opreasional,Dishub akan melakukan penataan kembali terhadap kebutuhan di masing-masing jalur tersebut.Salah satu yang dinilai memerlukan penambahan armada adalah rute Randegan,Kecamatan Magersari."sebenarnya sudah ada 3 armada di sana (Randegan-red),tapi masih kurang terus penuh,"tukasnya.Akan tetapi,sebut Gaguk,untuk memenuhi kebutuhan tersebut tidak diperlukan penambahan kendaraan baru.Melainkan dipenuhi dengan melakukan penataan ulang khususnya pada rute yang cenderung sepi penumpang."Ada beberapa rute yang perlu kita lakukan efisiensi,"tandasnya.Di samping itu,penyesuaian juga dilakukan terhadap jam pelayanan.Mengingat,hampir seluruh lembaga jenjang SD & SMP di Kota Mojokerto telah menerapkan 5 hari sekolah.Dengan demikian,jika sebelumnya hanya terbagi saat pagi & siang saja untuk antar jemput siswa,kini angkutan gratis juga menyesuaikan jam pulang sekolah hyang lebih sore.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,4 Januari 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN