Toriqoh 42 : Hati Yang Sehat

Saat ngaji dalam Khususiyan Ikatan Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyahbandiyah (ITQON) di PP darul Ulum,Rejoso,Kamis (29/11).KH Cholil Dahlan menyampaikan tentang hati yang sehat."Hati yang sehat niku kuabeh tekok sing nggawe,"tuturnya.Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso sekaligus Ketua MUI Jombang ini lantas mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari.Ketika mendapatkan sesuatu kenkmatan atau kebaikan,kita melihat bahwa itu berasal dari Allah SWT maka langsung terucap kalimat Alhamdulillah Hi Robbil Alamin.Ketika memperoleh musibah atau sesuatu yang tidak dikehendaki kita langsung ingat bahwa yang memberikan juga Allah SWT.Maka kita langsung mengucapkan Inalillahi Wa Inalillahi Roji'un.Ketika melihat sesuatu yang menakjubkan seperti petir,langsung ingat bahwa yang menjadikan juga Allah SWT,sehingga langsung mengucapakan Subhanallah."Njenengan kalau ada petir juga  ingat Allah SWT & mengucapkan Subhanallah?"tanya Kyai Cholil pada para jamaah dengan tersenyum yang di jawab jamaah dengan tertawa kecil.Seringkali karena kaget,kita tidak ingat Allah sehingga yang keluar dari mulut kita kata-kata yang aneh-aneh."Itu berarti zikir belum menjadi refleks,Zikir belum masuk ke dalam hati,"terangnya.maka warga Tariqah dilatih zikir zaher 165 kali setiap usai salat,serta zikir sirri 1000 kali.Zikirnya dengan kaifiah & haiah tertentu agar cepat masuk ke hati."Ibadah itu intinya doa.Doa itu intinya zikir.Tariqah mengajarkan tata krama berzikir yang baik & tepat sehingga cepat masuk ke hati,"jelasnya.Tata krama itu adalah akhlak.Karena itu,Rasulullah Muhammad SAW diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.Akhlak Nabi inilah yang dipuji Allah dalam QS Al Qalam 4."Rasulullah Muhammad SAW juga mengatakan,sebaik-baiknya orang Mukmin adalah  yang paling baik akhlaknya."jelasnya.Diantara akhlak zikir itu lidah ditekuk.Ini mengigatkan bahwa agar hati ingat Allah,lisan jangan banyak bicara,hati biasanya lupa dari Allah SWT."Kalau hati ingat Allah,salat akan mudah khusyu,"bebernya.Inilah sebabnya kita diperintahkan meminta pertolongan dengan salat & sabar.Sebagaimana diperintahkan dalam QS Al baqarah 45.Menjadikan salat & sabar sebagai penolong itu sulit,kecuali bagi orang yang khusyu.Orang yang khusyu hatinya sehat karena selalu ingat Allah SWT.Sehingga ada masalah apapun langsung ingat Allah & bisa sabar.Serta dimanapun,kapanpun & dalam kondisi bagaimanapun tak pernah meninggalkan salat karena ingat Allah SWT.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,2 Desember 2018).