Sabtu, 01 Desember 2018
Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Suroboyo,Mengenang Heroisme Pahlawan.
MOJOKERTO KOTA-Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Suroboyo (GJP Mojosuro) 2018 diberangkatkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo,Sabtu (1/12) dari Lapangan Raden Wijaya,Kelurahan Surodinawan,Kecamatan Prajurit Kulon,Kota Mojokerto.Dalam kesempatan ini,Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Harlistyati mewakili Plt Wali Kota Mojokerto Suyitno mendampingi Pakde Karwo memberangkatkan peserta GJP Mojosuro 2018 bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto,Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Ika Puspitasari dan Ahmad Rizal Zakariyah.Dalam sambutannya,Soekarwo menyampaikan GJP Mojosuro bukan hanya sekedar gerak jalan,tetapi sekaligus memahami nilai perjuangan 10 November 1945 dan sebelumnya Yaitu semangat untuk merdeka dan semangat mempertahankan kemerdekaan."Peserta diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai perjuangan.Tidak sekedar lelah di perjalanan"imbau Pakde Karwo.Kemajuan teknologi saat ini juga menjadi perhatian utama Soekarwo dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan."Agar teknologi bisa bermanfaat,maka harus diperjuangkan oleh siapa saja,terutama rumah tangga dan anak-anak.Ibu dan Ayah adalah guru utama dan pertama terhadap pendidikan perjuangan tersebut.Maka dari rumahlah pendidikan nilai-nilai perjuangan itu dibangun"tutur Soekarwo.Gubernur berharap melalui GJP Mojosuro peserta bisa menangkap nilai-nilai perjuangan baru.Terutama terkait tentang nilai-nilai budaya dan bagaimana meningkatkan persatuan dan kesatuan."Apabila ada permasalahan selesaikan secara musyawarah mufakat.Karena itu adalah nilai lama yang luar biasa untuk solusi tanpa konflik"paparnya.Mewakili Plt Wali Kota Suyitno,Sekdakot Harlistyati menyampaikan penghargaan atas semangat dan partisipasi seluruh peserta GJP Mojosuro 2018.Sebab,semangat inilah salah satu upaya mengusung jiwa para pahlawan,meneladani semangat juang dan pengorbanan para pahlawan.Sekaligus menjadi media untuk membangun kebersamaan."Kegiatan gerak jalan ini juga dapat menjadi ajang silahturahmi antar berbagai lapisan masyarakat.Dalam rangka menggalang kebersamaan,persaudaraan,persatuan dan kesatuan.Yang merupakan aset terpenting dari sebuah bangsa"ungkapnya.GJP Mojosuro 2018 diikuti 11.500 peserta.Terdiri dari 1.546 peserta perorangan,429 regu kategori beregu umum,34 regu kategori beregu pelajar dan 34 regu dari TNI/Polri.(Dikutip
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar