Selasa, 18 Desember 2018
Binrohtal 551 : Mukmin Pasti Makin baik
Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Polres Jombang Senin (17/12),Pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat menjelaskan keuntungan orang mukmin."Orang mukmin itu mati seperti apapun tetap baik"jelasnya.Beliau lalu menjelaskan sabda Nabi Muhammad SAW,Mati mendadak,bagi orang mukmin adalah nikmat.Seperti Ustad Ja'far Abdul Rahman Surabaya yang meninggal saat qiroah,KH Rofiussyan pengasuh PP Umar Zahid Semelo Bandar Kedungmulyo yang meninggal saat membaca salawat ISHARI.Vokalis Jamiyah Salawat Seribu Rebana,Ustad Syahrul Perak yang meninggal saat bersalawat,KH Buchori Amin Malang yang wafat kala mengisi pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW."Mati mendadak bagi orang-orang mukmin seperti itu sangat nikmat"jelasnya.Seperti orang tertidur yang ketika bangun sudah mendapati sekelilingnya berbeda dan penuh kenikmatan.Sebab bagi orang mukmin,kematian adalah nikmat terbesar."Orang mukmin pasti cinta Allah.Bagi seorang pecinta,ketemu yang dicintai adalah nikmat yang paling besar,"bebernya.Sebaliknya,bagi orang yang tidak beriman,mati mendadak merupakan suatu bencana.Sebab dia tidak sempat menyatakan keimanan.Seperti Firaun yang ketika ditenggelamkan,belum sempat ikrar iman sudah tewas."Setiap orang akan mati sesuai kebiasaanya"paparnya.Agar tidak mati dalam posisi dan kondisi jelek,harus membiasakan laku serta ucapan baik.Mati karena sakit lama,bagi orang mukmin juga baik.Sebab sakit itu menghapus dosa-dosanya.Mati kecelakaan bagi orang mukmin juga baik.Karena setiap darah yang menetes menjadi penghapus dosa.Bagi orang tidak beriman,mati karena sakit lama maupun kecelakaan,justru menambah penderitaannya.Sudah menderita di dunia,akan lebih menderita lagi di akhirat.Orang beriman,ketika sakit parah,minta air setetes pun kadang tidak dipenuhi oleh Allah.Karena Allah hendak melipatgandakan nikmatnya di akhirat.Rasulullah SAW bersabda,dunia bagi orang mukmin laksana penjara."Karena itu ketika ada orang mukmin sakit,kecelakaan atau meninggal,kita tak boleh berprasangka buruk"pesannya.Sebaliknya,seringkali orang tidak beriman,ketika sakit,ingin makan ikan yang ada di ujung paling timur atau barat sekalipun,bisa keturutan.Ini karena Allah hendak memberikan seluruh nikmatnya di dunia saja.Di akhirat nanti,orang tak beriman tidak memperoleh kenikmatan sama sekali.(Dikutip Radar Jombang,18 Desember 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar