Binrohtal 504 : Negara Aman Perkuat Iman

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di masjid Polres Jombang,Pengasuh PP Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek KH Nur Hadi (Mbah Bolong),menjelaskan pentingnya negara yang aman."Saat Nabi Muhammad SAW mengawali dakwah di Makkah,Beliau sempat dilempari kotoran ketika sedang ibadah didekat Ka'bah,itu terjadi karena negaranya belum aman untuk dakwah Islam,"jelasnya.Kondisi yang belum aman itulah yang menyebabkan dakwah Nabi selama di Makkah dilakukan secara sembunyi-sembunyi."Selama di Makkah,belum adanya perintah shalat 5 waktu berjamaah,"jelasnya.Perintah shalat 5 waktu waktu diberikan Allah SWT pada tahun terakhir Nabi di Makkah jelang hijrah ke Madinah.Selama 13 tahun dakwah di Makkah dalam kondisi tidak aman,pengikut Rasulullah SAW sangat sedikit.Kondisi sebaliknya terjadi di Madinah.Di Madinah inilah dakwah Rasulullah SAW dilakukan secara terang-terangan,shalat jamaah 5 waktu dirutinkan.Negara telah aman untuk dakwah sehingga akhirnya pengikut Islam sangat banyak.Hanya dalam waktu 10 tahun,dakwah di Madinah,Rasulullah berhasil mengislamkan ribuan orang.Madinah inilah potret negara Islam,Aman untuk menjalankan syariat Islam dan untuk mendakwahkan Islam model Madinah."Karena melindungi jutaan umat Islam."Kita wajib mempertahankan kondisi yang aman seperti ini"tegasnya.Makanya sejak dulu,para ulama sangat tegas menolak pihak-pihak yang mencoba mengganggu keamanan,baik yang datang dari luar seperti penjajah yang hendak masuk lagi hingga muncul resolusi jihad pada 22 Oktober 1945.Para ulama juga tegas menolak pemberontakan yang dilakukan dari dalam meski memakai nama Islam seperti DI/TII."Menjaga keamanan ini adalah perintah Allah"tegasnya.Sebagaimana yang ditegaskan dalam QS Ali Imron 200.Kondisi aman adalah anugerah dan kemuliaan dari Allah.Makanya dipakai Allah sumpah dalam QS Attin 3.Kondisi aman harus terus dijaga dan dipelihara.Makanya Alquran mengabadikan doa Nabi Ibrahim yang memohon keamanan,sebagaimana disebutkan dalam QS Ibrahim 35.(Dikutip Radar Jombang 11 Oktober 2018).