Rabu, 03 Oktober 2018

BINROHTAL 498:Mendahulukan Akhlaq Dari Ilmu.

Ngaji usai salat duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (2/10),Pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang ustad Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya menjaga akhlak."Tujuan Rasulullah Muhammad SAW diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak.Inilah sebabnya dalam Alquran Allah memuji akhlak nabi"jelasnya mengutip QS Alqalam 4.Akhlak inilah yang menyebabkan manusia punya derajat yang tinggi di hadapan Allah SWT.Tanpa Akhlak,derajat seseorang akan jatuh dihadapan Allah SWT.Sebagaimana iblis yang tahu Allah SWT,namun karena tidak berakhlak,iblis akhirnya jauh dari Allah SWT.Ulama salaf sangat perhatian masalah aadab & akhlak.Mereka mengarahkan murid-muridnya mempelajari adab sebelum menggeluti suatu bidang ilmu & menemukan berbagai macam khilaf utama.Imam Darul Hijrah,Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy "Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu,".Yusuf Bin Husain berkata,dengan mepelajari adab,maka engkau jadi mudah mempelajari ilmu.Ulama lain mengatakan,dengan memperhatikan adab,maka akan mudah meraih ilmu.Sedikit perhatian pada adab,maka ilmu akan disia-siakan.Ulama sangat mementingkan pelajaran akhlak.Ibnul Mubarok sampai menyatakan,kami mempelajari adab selama 30 tahun,baru mempelajari ilmu selama 20 tahun.Ibnu Sirin juga berkata,para ulama dulu mempelajari adab sebagaimana mereka menguasai suatu ilmu.Makhlad bin Al Husain berkata pada Ibnul Mubarok,kami lebih butuh dalam mempelajari adab daripada banyak menguasai hadits."Ini zaman dulu,tentu di zaman kita ini adab dan akhlak seharusnya lebih serius dipelajari"jelasnya.Imam Malik pernah menerima nasehat ibunya,Pelajarilah adab dari Robi'ah Ibnu Abi Abdirrahman,seorang fakih di kota Madinah di masanya,sebelum mengambil ilmunya.Imam Abu Hanifah lebih senang mempelajari kisah-kisah para ulama dibanding menguasai bab fiqih.Dari situ beliau banyak mempelajari adab.Inilah yang kurang dari kita saat ini.Di antara akhlak yang mesti kita jaga yakni menjaga lisan."Umar bin Abdul Aziz berkata,siapa yang menghitung-hitung perkataannya dibanding amalnya,tentu ia akan sedikit bicara kecuali dalam hal yang bermanfaat.Nabi pun berpesan,berkatalah yang baik atau diam,Banyak orang menjadi kekasih Allah karena setiap malam menghitung kata-kata yang seharian dia ucapkan.Jika ada kata yang salah,malam itu juga dia taubat.(Dikutip Radar Jombang 3 Oktober 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN