Usul APBD Dapat Diakses Masyarakat

Mojokerto Kota-Keterbukaan informasi publik dilingkungan pemerintah daerah semakin menjadi tuntutan termasuk keterbukaan dalam mengakses Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah (APBD) kota Mojokerto bagi masyarakat luas.Demikian mencuat ketika terjadi dialog wartawan dengan Pemkot di Hotel Grand Whizz Trawas,kemarin.Morgan,salah satu wartawan cetak mengusulkan agar Pemkot semakin terbuka dalam menyampaikan informasi ke publik.Keterbukaan informasi publik itu seperti dibukanya akses terhadap APBD Kota Mojokerto,hal ini sudah dilakukan beberapa Pemda lain di Jawa Timur."Bikin galeri APBD,tidak tahu nanti tempatnya di mana,yang jelas,seperti di daerah lain seperti di Jember,masyarakat bisa melihat APBD,"usulnya.Ia mengatakan,keterbukaan terhadap dokumen APBD menunjang tingkat kepercayaan publik terhadap Pemkot juga termasuk ketika ada pihak yang ingin mengawal maupun mengkritisi seperti halnya profesi wartawan.Ketua PWI,Andung Kurniawan mengatakan,sinergi antara awak media dengan Pemkot diperlukan dengan menyamakan visi bersama.Untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik,awak media & pejabat perlu terus dilatih dalam penyampaian informasi.Direktur Jawa Pos Radar Mojokerto ini,juga menyampaikan banyak pejabat keliru memaknai berita yang sering disebut bersentimen negatif,padahal berita yang bersifat kritik itu membuktikan adanya celah dalam kebijakan.Sementara itu,Sekdakot Mojokerto,Harlistyati menyatakan sependapat dengan keterbukaan inforamsi publik.Hal itu tak lepas dari rencana pemerintah pusat untuk menggunakan sistem yang kian terbuka."Sekarang itu sudah serba e (electronic),mulai e-budgeting,e-planning,sampai e-surat.Itu masyarakat bisa mengakses,"katanya.(di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,2 Agustus 2018).