Minggu, 05 Agustus 2018

BToriqoh 27 : Hidup Tenang

Semua orang ingin hidup tenang,namun bagaimana caranya?"Hidup tenang itu jika tanpa dosa,"kata pengasuh PP Darul Ulum,Rejoso,KH Cholil Dahlan,saat khususiyah Ikatan Thariqah Qodiriyah wa Nagsyabandiyah (ITQON) di PP Darul Ulum Rejoso,Kamis (19/7).Ketua MUI Jombang ini lantas menyampaikan nasihat Syekh Abdul Qodir Jailani.Dosa itu ibarat titik hitam,sementara hati kita ibarat kaca yang bening.Setiap kita melakukan dosa,maka titik hitam di kaca itu akan bertambah.Semakin banyak dosa kita,maka kaca itu akan semakin penuh dengan titik hitam."Semakin banyak titik hitamnya,maka hidup kita akan semakin tidak tenang"tuturnya.Sebab hidup kita akan semakin keluar dari jalur Allah.Ibarat kendaraan,akan semakin tidak sesuai dengan pabriknya.Bahan bakar yang mestinya bensin diisi air.Olinya diganti pasir.Otomatis kendaraan akan mogok & rusak."Karena hidupnya tidak tenang,orang yang banyak dosa juga tidak akan merasakan bahagia,juga tidak akan sehat,"jelasnya.Agar hati bersih,dosa terhapus & hidup sehat sejahtera kita dianjurkan memperbanyak 2 hal,yaitu :
-Pertama,memperbanyak ingin mati.Setiap melewati kuburan kita dianjurkan mengucapkan salam kepada penghuni kubur.Diantara hikmahnya agar kita lebih ingat mati juga agar yang di kuburan di beri kesempatan.Jika kita melewati kuburan tanpa mengucap salam,penghuni kubur akan sedih & berkata."Nanti kamu akan tahu sendiri kalau sudah mati,".Para ulama menuntun,kita agar lebih mendoakan orang mati hingga 7 harinya,ini juga agar kita lebih inat mati & mudah mendoakan orang lain."Banyak mendoakan orang lain membuat hati semakin bersih,"jelasnya.Lewat kuburan mendoakan penghuni kubur diampuni,lewat rumah sakit mendoakan agar yang sakit di beri sembuh,lewat penjara mendoakan agar penghuninya taubat.
-Kedua,agar hati bersih dosa terhapus & hidup sehat sejahtera,perbanyak baca Al-Quran,mau tidur & bangun tidur minimal baca Surat Al Ikhlas (Qulhu) 3X,Al Falaq serta An Naas agar tidak gampang digoda setan."Nabi Muhammad SAW berpesan,dalam sehari jangan sampai tidak membaca Al-Quran sama sekali,minimal baca 3 ayat terakhir QS Al Baqarah,"bebernya.Agar Qulhu,Al Falaq,An Naas & 3 Ayat terakhir Al Baqarah ini sering di baca,akhirnya di masukkan dalam Tahlil.Orang yang senang membaca tahlil karena pendek & pulangnya di beri berkat."Karena jasa para ulama masyarakat akhirnya senang membaca Al Quran mengamalkan dawuh Rasulullah SAW,"jelasnya.(DI kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,5 Agustus 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN