Senin, 02 Juli 2018

Ikan Arapaima Gigas di Perairan Brantas Mampu Habiskan 4 Kilogram Ikan Lokal/Hari,Ecoton Turunkan Tim untuk Memburu.

MOJOKERTO KOTA-Teror Ikan Arapaima Gigas di sepanjang Sungai Brantas Mojokerto & Sidoarjo nampaknya masih akan terjadi.Buktinya,hampir setiap hari masyarakat yang tinggal di dua daerah ini di hebohkan dengan penemuan spesie ikan dari Sungai Amazon,Amerika Latin ini.Terbaru,penemuan ikan predator ini terpantau di anak Sungai Brantas,tepatnya di Dusun Songgat,Desa Gamping Rowo,Kecamatan Tarik,Kabupaten Sidoarjo,kemarin.Ikan berukuran besar itu kembali di temukan warga dalam kondisi hidup.
                                               *Kemunculan & temuan*
-Selasa (26/6) mulai ditemukan di Perairan sungai Mojokerto & Sidoarjo
-Diduga sengaja dilepas di kawasan Sungai Brantas
-Berasal dari kolam milik HG,pengusaha asal Desa Canggu,Jetis
-HG diduga sudah memelihara Arapaima Gigas sejak 7 tahun lalu.
-Jumlah ikan yang dilepas dikabarkan mencapai 23 ekor
-Sudah 13 ekor ditemukan & ditangkap warga
-Telah menyebar di perairan Mojokerto,Sidoarjo,Surabaya & Gresik.
                                             *Tentang Arapaima Gigas*
1.Ikan Arapaima Gigas mampu hidup di sungai Indonesia karena habitat aslinya di sungai tropis Amerika Selatan.
2.Banyak di temukan di Sungai Amazon
3.Mampu tumbuh memanjang hingga 4,5 meter dengan berat 200 kilogram
4.Di Indonesia dibudidayakan untuk di pelihara
5.Di pasaran harganya ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah,harga bergantung warna & ukuran
                                  *Bahaya melepas Arapaima Gigas di Sungai Indonesia*
1.Arapaima Gigas menduduki puncak rantai makanan di sungai-sungai Indonesia
2.Hampir tidak ada predator alami yang memangsa Arapaima Gigas di Indonesia
3.Spesies ikan & hewan air lain bisa hilang karena di makan Arapaima Gigas
                                                       *Penetapan Pelarangan*
-UU Nomor 5 tahun 1994
^Indonesia berkewajiban melakukan usaha menghindari introduksi spesies IAS melalui kegiatan pengendalian & pemusnahan
-Permen KP Nomor 41 Tahun 2014
^Larangan pemasukan jenis ikan berbahaya dari luar negeri ke wilayah Indonesia,termasuk Arapaima Gigas.
                                                          *Aman di makan*
Sebagian besar diantara belasan Arapaima Gigas yang di temukan warga di jadikan konsumsi.Kepala BKIPM Muhlin menegaskan bahwa salah satu jenis ikan air tawar terbesar didunia itu aman dikonsumsi.
-Warna daging putih dengan tekstur lembut
-Kandungan kolagennya tinggi
-Cocok dijadikan steak karena gadingnya cukup tebal
-Tidak berduri & tidak mengeluarkan bau
-Tekstur bagian luarnya renyah & enak
-Di luar negeri sering di masak menjadi fillet dengan dilapisi adonan tepung.
(Dikutip dari Metropolis,Jawa Pos,4 Juli 2018).

.

1 komentar:

Label : KEGIATAN