Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (16/7).KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan pentingnya taat pada ibu.Rasulullah Muhammad SAW bersabda,orang yang paling berhak ditaati oleh wanita adalah suaminya,dan orang yang paling berhak ditaati oleh laki-laki adalah ibunya."tuturnya.Setidaknya ada pelajaran yang diambil dari sabda tersebut:
-Pertama,seorang wanita yang telah menikah wajib taat kepada suaminya.Dia juga tetap wajib taat kepada kedua orang tuanya.Namun jika seorang wanita dihadapkan pada suatu keadaan di mana harus memilih antara memilih antara taat kepada suaminya atau taat kepada orang tuanya,maka yang harus dipilih adalah taat kepada suaminya.Ada orang tua dalam kondisi sakit keras,ia mengirim utusan untuk memberi kabar kepada anak perempuannya kalau orang tuanya sakit keras.Si perempuan itu berkata mohon maaf,tolong sampaikan kepada orang tuaku,kalau saya tidak bisa menjenguk karena suami saya sedang pergi dan saya tidak diijinkan untuk meninggalkan rumah.Kasus ini pun dilaporkan kepada Rasulullah SAW.Rasulullah memberi jawaban,dosa-dosa orang tua yang sedang sakit keras tadi diampuni oleh Allah karena memiliki anak yang solihah yang selalu taat kepada suaminya.
-Kedua,seorang anak berkewajiban taat kepada kedua orang tuanya.Namun,dalam keadaan tertentu bila seorang anak dihadapkan pada suatu pilihan antara taat kepada bapaknya & taat kepada Ibunya,maka yang didahulukan adalah taat kepada Ibunya.Ketaatan & bakti anak kepada orang tua tidak akan pernah bisa mengimbangi perjuangan & jasa orang tua kepada anak.Sebaik apapun bakti anak,sesungguhnya belum cukup untuk menebus & mengganti jasa orang tua.Dikisahkan ada sahabat Nabi yang bernama Nukman.Ia merawat Ibunya yang sedang sakit berbaring ditempat tidur tidak bisa apa-apa selama kurang lebih 15 tahun.Setelah itu ia minta ijin berangkat naik haji.Ibunya mengijinkan & minta diajak.Nukman pun menggendong Ibunya selama perjalanan & melakukan ritual ibadah haji sampai punggungnya lecet.Usai haji,Nukman menghadap Rasullulah SAW & bertanya.Wahai Rasulullah,saya telah merawat Ibu yang sakit selama 15 tahun kemudian saya gendong Ibu saya untuk melakukan ibadah haji sampai punggung saya lecet.Apakah yang saya lakukan itu sudah cukup untuk menebus perjuangan & jasa Ibu selama ini kepada saya?Nabi berkata,wahai Nukman,semua yang telah kamu lakukan kepada Ibumu,belum ada apa-apanya jika dibanding dengan rasa sakit Ibumu ketika akan melahirkan kamu."Kisah ini akan semakin memperkuat bahwa jasa & perjuangan orang tua tidak bisa dibalas dengan apapun juga.Makanya wajib hukumnya bagi anak untuk selalu taat & berbakti kepada kedua orang tuanya,"pesannya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,17 Juli 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar