Selasa, 10 April 2018

Kampung Berseri Kota Mojokerto,Kelurahan Jagalan Siap Songsong Penilaian Jatim.

Dua kampung di Kelurahan Jagalan,Kecamatan Kranggan,Kota Mojokerto,bersiap menyongsong Lomba Program Kampung Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur.Kampung-kampung tersebut juga menyiapkan diri menerima kunjungan Tim Evaluasi tekhnis dalam penilaian lapangan,hari ini.Kampung pertama yang bersiap diri adalah kampung Mere Jahe di Jalan Kalimati RW 03 Lingkungan/Kelurahan Jagalan Seluruh area kampung telah disulap meenjadi kawasan yang berseri & berwawasan lingkungan.Cirinya,disetiap depan rumah terdapat tanaman jahe merah.Adanya ciri khas yang kemudian kampung tersebut disapa Kampung Mere Jahe.Tanaman jahe merah ini di tanam seluruh warga,bahkan sudah ada produk olahannya,baik minuman hingga makanan berbahan jahe merah.Kampung Mere Jahe itu digagas sejak tahun 2006 silam,kemudian pada Agustus 2017 lalu,praktis seluruh rumah telah memiliki tanaman jahe merah.Warga setempat juga aktif terhadap egiatan berwawasan lingkunganDisini sudah ada bank sampah & warga aktif melakukan kerja bakti secara rutin.Dari bank sampah setempat mengelola sampah rumah tangga juga menghasilkan produk daur ulang sampah seperti pakaian hingga kayu untuk mebel sedangkan penghijauan di setiap rumah dilakukan sejak lama.Penghijauan itu berasal dari bantuan Dinas Lingkungan Hidup (DLH),dana alokasi RW,hingga dana partisipasi masyarakat.Seluruh warga sangat kompak,Mulai PKK,bank Sampah,hingga perkumpulan Bapak-bapak sangat aktif mendukung kegiatan penghijauan & penataan lingkungan.Besarnya  atensi warga kampung terhadap penataan & pengelolaan lingkungan itu,mereka sempat beberapa kali menyabet predikat juara dalam perlombaan tentang lingkungan & kesehataan,seperti juara pertam lomba pola hidup bersih & sehat yang digelar Dinas Kesehatan Tahun 2016 juga juara kebersihan lingkungan tingkat Kecamatan.ODF (Open Defeaction Free) urutan kedua se-Kota Mojokerto serta sebagai tempat deklarasi kawasan tertib rokok & cuci tangan pakai sabun.


* DLH Kota Mojokerto Harapkan Integrasi Antar-OPD.
Sementara itu.dalam menumbuhkan kampung-kampung berseri di Kota Mojokerto,Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berharap terus bermunculan integrasi Antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Lantaran,dengan begitu ada beragam kampung dengan beragam tema yang bisa dimunculkan."Harapan kami,integrasi antar-OPD terus ditingkatkan.Jadi biar bisa satu kampung itu digarap beberapa instansi"cetus Amin Wachid,kepala DLH Kota Mojokerto.Beliau mengatakan,kerjasama antarinstansi itu dapat dikembangkan di kampung-kampung lain yang belum tergarap.Amin mencontohkan kerja sama lintas instansi itu terkait penanganan lingkungan.Seperti dengan DKPP dan DUPR untuk pembentukan Kampung Sadar Bencana.Dengan Dinas Kesehatan dan DP3AKB sebagai Kampung Keluarga Sehat,.kerja sama dengan Dispendik untuk Kampung Pintar.Kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan semisal untuk Kampung Toga (tanaman obat keluarga).Dengan begitu,tandas Amin,beberapa kampung yang telah memiliki modal pengembangan lingkungan bisa semakin terarah.Di samping itu,upaya pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan melalui Program Kasih Setia,bisa berjalan seiring."Tiap kampung sudah punya ciri dan kekhasan masing-masing.Itu bisa dikembangkan sesuai dengan karakter kampung itu sendiri"terang Amin.Sejauh ini sudah ada beberapa kampung yang bermunculan dengan karakter tersendiri.Seperti Kampung Sayur dan Kawasan Mural di kawasan Purwotengah.Besarnya antusias warga setempat dalam mewujudkan kampung berakarakter tersebut menjadi kunci pemberdayaan masyarakat.Juga bisa digunakan sarana penanganan lingkungan berbasis kebersihan,kesehatan,dan keindahan.(Dikutip Radar Mojokerto 10 April 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN