Rabu, 07 Maret 2018

Ayo Hidup Sehat:Anemia Pada Ibu Hamil.

ANEMIA adalah kondisi kekurangan nutrisi zat besi yang mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah.Anemia terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat dan dapat berfungsi dengan baik.Zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal sebagai "hemoglobin".Hemoglobin dalam sel darah merah dibutuhkan tubuh untuk mengikat & mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh organ selain itu juga berperan dalam pembuangan karbon dioksida dari sel-sel tubuh di paru-paru.Jika tubuh manusia kekurangan sel darah merah penyebaran oksigen & pembuangan karbon dioksida akan terganggu.Anemia bisa terjadi pada orang di segala usia termasuk anak-anak.Wanita lebih berpotensi terserang di banding pria.Sebagian besar kasus anemia terjadi di negara yang masih berkembang termasuk Indonesia.Anemia defisiensi besi adalah salah satu jenis anemia yang paling umum.Indonesia dalah negara dengan tingkat kasus anemia cukup tinggi.Kekurangan zat besi menjadi salah satu masalah nutrisi terbesar di Indonesia.Anak-anak,Ibu hamil & wanita yang berada pada masa subur memiliki resiko tertinggi menderita anemia.Wanita yang mengalami haid berlebihan cenderung menderita anemia hal ini terjadi karena banyaknya darah yang terbuang.Inilah yang menjadi penyebab anemia pada wanita di masa subur.Anemia juga umum terjadi pada wanita hamil.Pada masa hamil,kebutuhan zat besi wanita meningkat karena janin dalam kandungan turut menyerap zat besi & vitamin agar dapat tumbuh secara normal.Tingkat gejala anemia tergantung kepada seberapa cepat cadangan zat besi tubuh menurun.Ada penderita yang mengalami hampir semua gejala,namun ada beberapa yang hanya merasa lelah.Berikut adalah gejala-gejala anemia yang umum terjadi diantaranya :
-Mudah lelah atau lebih cepat lelah
-Mudah tersinggung
-Kurang berenergi
-Muka pucat
-Sesak nafas
-Sulit berkonsentasi atau berfikir
-Pusing & sakit kepala
-kaki & tangan terasa dingin
-Sesnsai kesemutan pada kaki
-Lidah membengkak atau terasa sakit
-Sistem kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terkena infeksi
-Sakit pada dada & jantung terasa berdetak lebih cepat
Tanda-tanda lain yang bisa muncul akibat anemia adalah ;
-Kuku menjadi mudah patah
-Rambut rontok &
-Nafsu makan yang menurun.
Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas,segera temui dokter untuk memastikan diagnosis Anemia.
Bagi Ibu hamil anemia meningkatkan resiko kompikasi pada Ibu & janinnya.Komplikasi yang bisa terjadi contohnya adalah :
-Keguguran
-Pertumbuhan janin yang lambat atau tidak normal
-Masa otak janin tidak optimal &
-Lahir prematur
Mengkonsumsi suplemen penambah zat besi dilakukan untuk meningkatkaan kadar zat besi dalam tubuh.Tindakan ini sebagai salah satu pengobatan anemia.Asupan zat besi melalui konsumsi makanan juga perlu di tingkatkan,hal ini demi menjaga cadangan & tingkat zat besi yang sangat bagus,yakni "
-Hati ayam & sapi
-Kacang-kacangan,misalnya kacang hitam,kacang hijau,& kacang merah
-Tahu & tempe
-Boga bahari atau makanan laut seperti ikan,tiram & kerang
-Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam & brokoli
-Daging merah tanpa lemak seperti daging sapi & kambing
-Buah-buahan kering,misalnya kismis & apricot
Agar dapat memaksimalkan penyerapan zat besi,asupan vitamin C juga di perlukan.Konsumsi makanan yang tinggi kandungan zat besinya bersamaan dengan sumber Vitamin C seperti jeruk,kiwi & tomat.(Di kutip dari Radar Mojokerto,7 Maret 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN