Selasa, 13 Februari 2018

TPA Randegan Kota Mojokerto Jujukan Studi Wisata,Dipuji Rombongan Pemerintah Kabupaten Rembang.

Mojokerto-Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan Kota Mojokerto laris manis menjadi jujukan studi wisata oleh berbagai kalangan,mulai anak sekolah hingga kalangan instansi pemerintahan.TPA Randegan tidak hanya memiliki fungsi pengelolaan sampah saja.Di lokasi yang berada di kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari tersebut,juga di sediakan tempat berwisata,baik itu wisata edukasi maupun wisata rekreatif.Fungsi studi wisata tersebut nyatanya tak hanya menarik perhatian masyarakat Mojokerto belaka,melainkan masyarakat luar Mojokerto hingga luar pulau pun tertarik mengunjungi.Mulai anak sekolah hingga instansi pemerintah tertarik berwisata di tempat pengelolaan sampah di Kota Mojokerto ini.Salah satunya contohnya,ketika kunjungan dari Pemkab Rembang Provinsi Jateng,kemarin siang (12/2).Melalui instani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang kunjungan berlangsung antusias.Mereka banyak menggali pengetahuan perihal pengelolaan TPA yang berkonsep wisata edukasi ini."Kami sudah kunjungi TPA di Surabaya & Malang,tapi yang getol mengusung konsep wisata edukasi ini hanya di Kota Mojokerto,"ujar Mariyosa,Sekretaris DLH Kabupaten Rembang Jateng di temui di lokasi.Mereka datang dengan 30 staf lainnya secara khusus belajar konsep TPA wisata edukasi ke TPA Randegan,.Selain mendengar pemaparan dari DLH Kota Mojokerto mereka juga belajar daur ulang sampah di BSI,pengolahan air lindi menjadi pupuk,hingga melihat tempat wisata setempat.Dia menambahkan,tantangan pengelolaaan TPA di Rembang dengan TPA di Kota Mojokerto berbeda.Meski kota kecil,Kota Mojokerto produksi sampahnya besar hingga 45 ton per hari,itu lebih besar dari produksi sampah Kabupaten Rembang."Kalau TPA kan biasanya bau,kotor,becek.Tapi di sisi sangat berbeda.Bahkan jadi jujugan kunjungan orang karena konsep wisata edukasinya,"tambah sarjana lulusan angkutan darat ini.Sementara itu,Kepala DLH kota Mojokerto Amin Wachid menegaskan,pihaknya selalu terbuka menerima kunjungan dari pemerintahan lain.Itu di karenakan agar tujuan studi wisata yang dikembangkan di TPA Randegan bisa berjalan."Slogan kami ayo berlibur & berwisata di TPA Randegan.Harapannya,TPA tidak hanya mengelola sampah,tapi bisa memberi manfaat lain berupa tempat wisata & edukasi,"tukas dia.Di tambahkan Amin,untuk merubah kondisi yang kini ada terbilang tidak mudah.Sedikitnya di perlukan waktu 2 tahun untuk merubah pengelolaan sampah di TPA.Kemudian,menambah manfaat lain,yakni wisata & edukasi."Memang tidak bisa cepat,tapi kami berupaya agar TPA semakin memberi manfaat.Buktinya banyak pemerintahan baik DPRD maupun Pemkab & Pemkot berkunjung ke sini merasakan perbedaan nyata perihal pengelolaan sampah,"Tambah dia.(Di kutip dari Clean City,Radar Mojokerto,13 February 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN