Rabu, 10 Januari 2018

Ayo Hidup Sehat:RHINITIS.

Rhinitis adalah peradangan atau iritasi yang terjadi di membran mukosa di dalam hidung.Secara garis besar rhinitis dibagi menjadi dua,yaitu rhinitis akut & kronis.Rhinitis kronis dibagi menjadi rhinitis alergi & non alergi.Rhinitis alergi atau yang disebut juga hay fever disebabkan oleh alergi terhadap unsur seperti debu,kelupasan kulit hewan tertentu,kapuk,bulu binatang & serbuk sari.Sedangkan rhinitis non-alergi tidak disebabkan oleh alergi tapi kondisi udara seperti dingin/kelembaban udara/asap.Rhinitis memiliki gejala yang mirip seperti pilek,yakni bersin-bersin,hidung tersumbat atau buntu,berkurangnya sensitivitas indera penciuman,rasa tidak nyaman atau iritasi ringandi dalam & area sekitar hidung.Sedangkan,penyebab rhinitis adalah kelupasan kulit mati atau bulu hewan seperti burung,kucing,kelinci,bahan kimia di tempat kerja,tungau,debu rumah,serta serbuk sari & spora.Sedangkan penyebab rhinitis non-alergi adalah faktor lingkungan atau penggunaan obat tetes hidung,dekongestan hidung berlebih dalam jangka lama.Faktor lingkungan bisa diakibatkan oleh kelembaban udara yang tinggi seperti saat ini dengan cuaca yang setiap hari hujan.Rhinitis memiliki resiko memunculkan komplikasi,tapi hal ini jarang terjadi.Berikut ini adalah komplikasi yang mungkin terjadi akibat rhinitis.Sinusitis:infeksi terjadi karena ingus tidak bisa mengalir dari sinus akibat pembengkakan & peradangan rongga hidung.Infeksi telinga bagian tengah : bagian terlinga yang terletak di belakang gendang telinga bisa terkena infeksi akibat rhinitis (bahasa Jawa "kopok-en).Polip hidung : jaringan yang tumbuh di dalam lubang rongga hidung & sinus akibat inflamasi pada lapisan mukosanya.Faringitis : radang dinding tenggorokan.Operasi mungkin di perlukan untuk mengatasi masalah yang parah & telah berlangsung lama,namun jika belum terlalu parah,masalah tersebut bisa di atasi dengan obat-obatan.Rhinitis dapat di cegah dengan menghindari pemicu yang dapat menyebabkan timbulnya gejala rhinitis,seperti menghindari lingkungan yang berpolusi dengan kelembaban tinggi atau terpapar asap rokok.Selain itu,Anda juga sebaiknya menghindari alergen yang umum,seperti serbuk sari,tungau debu rumah,spora tanaman,kelupasan kulit mati,kotoran & urine kering hewan peliharaan,bulu binatang & kapuk.Untuk rhinitis yang tidak di sebabkan oleh alergi,segera obati penyebab dasar agar tidak berkelanjutan.Misalnya menkonsumsi antibiotik & dekongestan untuk rhinitis akibat bakteri.(Di kutip dari Radar Mojokerto,10 Januari 2018)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN