Senin, 09 Oktober 2017
Di Kota,Pemegang Suket Di-SMS.
Sementara itu,pencetakan e-KTP di Kota Mojokerto juga terus digenjot.Kendati hanya diberi pasokan 10 ribu blangko,Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Dispendukcapil) memprioritaskan warga pemegang surat keterangan (Suket) segera menerima e-KTP.Sampai kini,warga pemegang suket sudah mencapai 5 ribu lebih.Mereka terpaksa diberi suket lantaran keterbatasan blangko e-KTP.Untuk memberi warga pemegang suket,dispendukcapil menyampaikan pengumumannya melalui layanan pesan pendek ke telepon gengam warga."Selain pemberitahuan melalui kelurahan,warga pemegang suket kita beritahu lewat SMS".ungkap Ikromul Yasak,kadispendukcapil Kota Mojokerto.Ia mengatakan,layanan SMS itu terbilang sudah dimiliki sejak setahun lalu.Itu digunakan ketika layanan administrasi kependudukan yang diurus warga biasanya rampung digarap.Sedangkan untuk meningkatkan percetakan e-KTP,dispendukcapil mengirim SMS ke telepon warga.Itu diketahui ketika mengurus suket yang lalu.Dalam formulir suket,warga wajib menyertakan nomor telepon,sehingga ketika ada ketersediaan blangko dan jatah e-KTP telah tercetak akan diberitahu petugas."Nah kalau sampai ada yang belum tahu.Ini biasanya warga pemegang suket melakukan penggantian nomor.Kasus seperti ini banyak terjadi akhirnya mereka terlambat sendiri"terang Yasak.Untuk itu pihaknya terus mengimbau warga agar selalu memeriksa di masing-masing kelurahan atau ke kantor dispendukcapil.Untuk warga yang masih belum mendapatkan jatah e-KTP diharapkan ekstra sabar karena ketersediaan blangko e-KTP sendiri terbilang terbatas.Yasak mengakui,percetakan e-KTP ini,pemerintah daerah sangat tergantung pada ketersediaan bahan dan perlengkapan yang disediakan pemerintah pusat,Pertama ketersediaan blangko e-KTP yang hanya disediakan dari pengajuan ke pusat."Yang kita ajukan itu tidak mesti langsung dipenuhi,kalaupun dipenuhi itu masih jauh dari kebutuhan blangko e-KTP di kota".sambung pak Yasak.Sampai hari ini praktis baru sekitar 4,500 e-KTP yang tercetak.Itu dari 10 ribu blangko yang diberikan pusat ke Kota Mojokerto.Padahal total kebutuhan blangko e-KTP Kota Mojokerto mencapai puluhan ribu.Untuk mencetak dibutuhkan pula tinta dan printer yang berasal dari pemerintah pusat."Blangkonya ada tapi,tintanya habis ya percuma.Tinta juga dari pusat,sedang printer maksimal cetak 90 keping e-KTP tiap harinya."imbuhnya.Yasak mencotohkan untuk kebutuhan warga Kecamatan Kranggan sendiri mencapai 30 ribu blangko e-KTP."Yang paling banyak butuh blangko itu warga Kecamatan Kranggan.Karena belum sama sekali.Kalau KK-nya sudah semua dan gratis"tukas Yasak.(Dikutip Radar Mojokerto 9 Oktober 2017).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar