Varian Unggas Hasil Persilangan Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian(DKPP)Kota Mojokerto,Ayam Jowo Tinggi Besar,Ayam Kate Bisa Tertawa.

Tuntutan berinovasi bagi Organisasi Perangkat Daerah(OPD)lingkup Pemkot Mojokerto agaknya jadi lecutan keras.Seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian(DKPP)yang ngotot mencetak terobosan di bidang pertenakan unggas,terobosan berupa varian unggas anyar.Halaman kantor DKPP kota mojokerto kamis ramai dipenuhi ayam-ayam dalam kandang dan beberapa kandang,lengkap dengan pegawai kantor tersebut.Momen peristiwa kamis 31 agustus DKPP kota mojokerto memberikan bantuan ayam kepada warga kurang mampu di kota mojokerto.Tapi ayam yang dijadikan bantuan itu bukan ayam biasa.DKPP mengklaim ayam varian terbaru itu hasil persilangan "timnya".Yang pertama adalah ayam joper,joper kependekan dari jowo perkoso.Sepintas ayam ini kelihatan seperti ayam kampung pada umunya,hanya saja bedanya terletak pada ukuran badan yang lebih besar dibanding ayam kampung.Ayam ini secara warna memang dominan warna gelap."Tapi kendati berumur beberapa bulan,tingginya mencapai 40 centimeter.Ayam jenis ini diberikan DKPP kepada 6 warga kurang mampu asal Kelurahan Meri,Blooto,dan Gunung Gedangan."Ini seperti ayam kampung tapi ukurannya lebih besar,pertumbuhannya juga lebih cepat dibanding ayam kampung,ungkap Happy Dwi Prasetyawan,kepala DKPP Kota Mojokerto.Pak Happy menjelaskan ayam joper memiliki kecepatan tumbuh dan berkembang lebih baik dibanding ayam jenis lain.Selain itu,produksi telurnya lebih banyak pula".Produksi telurnya lebih banyak,tapi kurang suka mengerami.Jadi telurnya bisa dimanfaatkan warga,sambung dia.Produksi telur yang unggul itu bisa dimanfaatkan warga,telurnya bisa dikomsumsi sendiri sebagai peningkatan gizi,juga bisa dijual ke pasaran yang bisa menambah income warga.Tapi kami berharap bantuan ini dibiakkan dulu agar menambah populasi unggas di kota mojokerto.Ayam joper diberikan dengan jumlah 7 ekor,4 babon dan 3 jago.Di setiap kandang ayam diberikan keterangan perkiraan ayam bertelur.Ayam joper sendiri sudah dikenal luas di dunia perunggasan.Ayam jenis ini diketahui hasil persilangan antara ayam bangkok dengan ayam ras petelur.Sehingga menghasilkan varian ayam dengan postur besar dan produksi telur yang melimpah.Jengger ayam joper ini juga lebih besar daripada ayam jago kampung biasanya.Bantuan ayam kedua adalah ayam kate ketawa.Itu sebutan tim DKPP Kota Mojokerto,Kenapa bisa begitu?Karena ayam kate seperti yang dikenal luas punya ukuran kecil ternyata ketika berkokok suaranya seperti orang ketawa.Beberapa kali ayam kate ketawa yang ditaruh dalam kandang besi itu berkokok,persis orang ketawa.Pak Happy menceritakan varian unggas anyar ini juga hasil persilamgan antara ayam kate dengan ayam ketawa.Ayam kate,ayam berukuran kecil dengan ayam ketawa yang berasal dari Sulawesi."Ini tergolong baru,persilangan kami lakukan sendiri".klaimnya.Alhasil ayam kate ketawa praktis menjadi pusat perhatian ketika distribusikan bantuan ayam di halaman kantor DKPP.Terlebih,ayam yang berbulu cokelat dan kuning inii sering berkokok,ketika dikeluarkan dari kandang pun terlihat jinak.Ayam tersebut hanya berdiri diatas kandang saja.Ketika berjalan,ayam ini juga kelihatan tenang,tapi ekor bagian belakang terlihat meliuk-liuk ke kanan dan ke kiri.Ayam ini akan kita kembangkan lagi,selain itu ada sekitar 100 telur yang berada dalam mesin penetasan.Kalau sudah menetas,kami bagi lagi ke warga di kampung yang lain,pungkas Happy.(Dikutip Radar Mojokerto 2 September 2017).