Festival Bakar Sate Dan Pesta Gizi 2017,Syiarkan Islam,Genjot Wisata Kuliner.

Event tahunan yang digelar Pemerintah Kota Mojokerto melalui Disporabudparasi dan Kesra sukses digelar didepan kantor pemkot,jumat 1 September 2017 malam.Acara ini dikemas secara apik dengan berbagai kegiatan."Sebanyak 70 peserta menampilkan kreasi-kreasi  yang telah dipersiapkan sebelumnya."kata Kepala Disporabudpar,Drs.Subambihanto,Msi.Dengan 2 katagori yang diperebutkan menjadi daya tarik festival bakar sate dan pesta gizi di tahun yang ke-4 ini."Lomba yel-yel dan bakar sate terlezat di rebutkan oleh 2 kategori peserta.Yakni dari Organisasi Perangkat Daerah(OPD)dan sekolahan,tandasnya.Festival bakar sate,lanjut Subambihanto juga digelar untuk memperingati Hari Raya Idul Adha.Inti dari acara ini kita ingin berbagi sekaligus mengeksplor potensi yang dimiliki Kota Mojokerto,dan kesempatan ini kita ingin menjadikan festival ini sebagai ikon destinasi wisata kuliner di Kota Mojokerto"paparnya.Dalam perlombaan tahun ini katagori Dinas dan Instansi ; Lomba yel-yel dan busana terunik juara 1 Dinas Sosial, 2 Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja,serta juara 3 BKD.Sedangkan lomba bakar sate terlezat Juara 1 Disperindag, juara 2 Dinas Kesehatan, juara 3 Sekretariat DPRD.Katagori Sekolah ; Lomba yel-yel dan busana terunik Juara 1 SMAN 3 Kota Mojokerto, juara 2 SMP Islam Brawijaya, dan juara 3 SMPN 4 Mojokerto.Kemudian lomba bakar sate terlezat Juara 1 SMPN 1 Kota Mojokerto, juara 2 SMAN 3 Kota Mojokerto,dan juara 3 SMPN 7 Kota Mojokerto.Ditempat yang sama, dalam sambutannya,Wali Kota Drs KH Mas'ud Yunus sangat mengapresiasi acara yang diadakan tiap tahun ini."Semoga acara ini dapat memberikan kesejahteraan bagi warga Kota Mojokerto,khususnya bagi yang kurang mampu,"katanya.Selain itu,Pemkot berharap event ini bisa menjadi wadah bagi warga untuk lebih berkreasi,karena kita ingin memajukan di sektor pariwisata,dan salah satunya melalui event festival bakar sate ini,"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto 4 September 2017).

 .