Kamis, 07 September 2017

Penyakit Kronis Mendominasi,Kasus Terbanyak Peserta BPJS Kesehatan.

Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS)kesehatan Cabang Mojokerto mencatat
,kasus terbanyak penyakit peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah penyakit kronis.Hal itu diungkapkan Kepala Bidang SDM umum dan komunikasi publik Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto,Budi Setiawan,kemarin.Menurutnya,penyakit kronis adalah penyakit degeneratif yang cenderung menyerang usia lanjut.Namun,akibat faktor gaya hidup tidak sedikit sudah menyerang usia produktif."Kasus tertinggi masih pada kelompok penyakit kronis antara lain Diabetes Melitius (DM),Hypertensi dan Jantung,"terangnya.Data tersebut berdasarkan dari laporan kunjungan rawat jalan difasilitas lanjutan atau Rumah Sakit selama periode Januari-Agustus.Meski demikian,penyakit kronis bukan berarti menjadi beban tanggungan terbanyak yang diklaimkan ke BPJS Kesehatan.Sebab,hal itu tergantung dari diagnosa dan tingkat pelayanan peserta.Berikutnya,terbanyak kedua adalah pelayanan fisioterapi yang tidak menggunakan alat.Sementara pelayanan hemodialilis ataau cuci darah pada penderita gagal ginjal juga mengalami peningkatan,setidaknya hingga Agustus ini,pelayanan cuci darah menempati posisi tiga besar."Setiap tahun peserta BPJS Kesehatan melakukan HD(Hemodialisis)terus mengalami peningkatan,"ujarnya.Menurut Setiawati,peningkatan itu tak lepas dari peningkatan fasilitas layanan kesehatan di Rumah Sakit.Hampir semua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota/Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang telah melayani Hemodialisis tak terkecuali di Rumah Sakit swasta.Meski begitu,data tersebut bukan mencerminkan kondisi peserta warga di Mojokerto.Pasalnya,ada juga kasus penyakit tertentu harus dilakukan rujukan ke wilayah lain akibat terbatasnya fasilitas."Seperti pada kasus penyakit kanker pasien rata-rata dirujuk ke RSU dr.Sutomo Surabaya."jelasnya.Sementara,untuk pelayanan pasien JKN-KIS menjalani rawat inap,terbanyak kedua ditempati pasien persalinan melalui operasi caesar.Operasi Caezar hampir menyusul thyphoid fever atau thyphus yang masih bertengger diposisi terbanyak.Kemudian,posisi ketiga ditempati kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).Kasus ini banyak terjadi saat musim penghujan atau awal tahun."Untuk penyakit ringan lainnya jumlahnya juga banyak namun penangananan bisa dilayani di Faskes pertama"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto 7 September 2017).
..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN