Binrohtal 951 : Dua Nikmat Terlupakan

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Senin (7/9),KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan pentingnya mensyukuri nikmat."Ada 2 nikmat yang sering terlupakan.Yakni nikmat sehat & kesempatan,"tuturnya mengutip hadits Nabi Muhammad SAW.Gus Anam menjelaskan nikmat seperti nikmat yang lain."Rumah itu nikmatnya kalau ditempati,mobil kalau dinaiki.Sedangkan sehat,kapan saja & dimana saja dimana saja selalu dibawa & dinikmati tapi anehnya jarang disyukuri,"urainya.Jarang orang mensyukuri kakinya yang sehat.Bisa berjalan kemana-mana."Tetapi kalau mensyukuri sepeda motor baru itu banyak.Padahal kaki sehat & sepeda motor itu mahal kaki,"ucapnya disambut tawa para jamaah."Mengapa banyak yang lupa?karena jarang diangan-angan,"tambahnya.Jika orang mau berfikir nikmat sehat,hampir dipastikan akan banyak syukurnya."Apalagi kalau mau melihat orang yang sedang sakit,"terangnya.Gus Anam lantas mencontohkan Dahlan Iskan.Pada tahun 2007,dia ganti hati di China."Biayanya Rp.3,5 miliar,"ucapnya.Pada 2018,pembuluh darah aortanya bocor 50 centimeter.Sehingga harus dipasang selang di Singapura.Harga selangnya Rp.500 juta.Satu meternya berarti Rp.1 miliar."Padahal panjang pembuluh darah manusia itu 200 kilometer.Kalau 1 meternya Rp.1 miliar,berarti kan Rp.200 triliun.Ini jarang sekali kita syukuri,"bebernya.Nikmat kesempatan yang sering kita lupakan juga sangat luar biasa."Nikmat sempat tidak akan pernah terulang lagi,"bebernya.Makanya Imam Ghozali memberi saran,jika kita sudah merasa tak punya nikmat sama sekali,maka pergilah ke kuburan.Di kuburan banyak orang mati yang ingin hidup lagi meski hanya 1 detik.Agar bisa beramal saleh.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al Munafiqun 10.Orang mati berharap bisa hidup kembali untuk melakukan 2 hal.Sedekah & kumpul orang saleh."Kalau ingin tahu nikmatnya hidup,pergilah ke kuburan.Kalau ingin tahu nikmatnya sehat,pergilah ke rumah sakit.Kalau ingin tahu nikmatnya kebebasan,pergilah ke penjara,"sarannya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,9 September 2020).