Minggu, 02 Agustus 2020
Saat Pengamen Jalanan Dihadirkan Untuk Tingkatkan Imun Di Rusunawa Cinde,Ajak Nakes,Pasien,& Forkopimda Berjoget
Berbagai cara dilakukan tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 (CTPPC) di Kota Mojokerto.Salah satunya dengan menggandeng pengamen jalanan untuk menghibur pasien Covid-19 & tenaga kesehatan/nakes,hingga mengampanyekan protokol kesehatan.Di antara kelompok pengamen itu adalah grup musik angklung.Tak tanggung-tanggung,setidaknya ada 3 grup pengamen jalanan dinobatkan sebagai Pengamen Tangguh Semeru,kemarin (25/7).Selain bertugas menghibur pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Susun Sewa/Rusunawa Cinde,Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon,mereka juga diharapkan menjadi pelopor protokol kesehatan di jalanan."Mereka (para pengamen-red) diberikan edukasi & promotif terhadap protokol kesehatan,"ungkap Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi,di lokasi,kemarin.Keberadaan pengamen tangguh berawal dari pelanggaran karena tidak memakai masker saat berada di kawasan Alun-alun Kota Mojokerto beberapa hari lalu.Namun,begitu melihat skill yang dimiliki para pengamen cukup mumpuni,Polresta & Kodim 0815 akhirnya membuat inovasi & terobosan baru.Dengan memberdayakan pengamen jalanan ini untuk melakukan kampanye disiplin mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.Di antara tugas mereka adalah diminta menghibur nakes maupun pasien conirm yang sedang menjalani isolasi di Rumah Rusunawa Cinde.Keterlibatan pengamen jalanan ini sekaligus sebagai upaya petugas dalam melakukan 3T (testing,tracing,& tratment).Deddy menjelaskan,treatment terhadap pasien Covid-19 memang sangat dibutuhkan.Di mana,melalui hiburan tradisional ini diharapkan para pasien tidak merasa jenuh saat menjalani isolasi."Karena dirasakan cukup bermanfaat,kenapa tidak.Apalagi,hiburan seperti ini juga bisa menambah imun tubuh kita.Jadi,tingkat kesembuhan pasien diharapkan bisa meningkat,"tegasnya.3 grup pengamen jalanan tersebut secara bergantian menghibur warga Kota Mojokerto.Khususnya yang sedang menjalani isolasi di Rusunawa Cinde & Nakes yang bertugas.Mereka juga mengelilingi Kota Mojokerto untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan.Salah satunya membawakan lagu khusus yang disiapkan dalam kampanye protokol kesehatan.Sebagai langkah awal,kemarin para pengamen diminta menghibur para nakes.Para nakes yang bertugas diajak berjoget bareng bersama Forkopimda melalui iringan musik angklung.Terdiri dari Kapolresta Mojokerto,AKBP Deddi Supriyadi,Walikota Mojokerto Ika Puspitasari,& Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto.Walikot Ika Puspitasari menambahkan,hiburan untuk warga Kota Mojokerto yang menjalani perawatan di Rusunawa Cinde Kecamatan Prajurit Kulon ini memang menjadi penting.Dalam menyikapi kondisi pandemi saat ini,diantisipasi betul bagaimana pengamen tidak menjadi klaster terbaru terpapar Covid-19 karena mobilitasnya cukup tinggi."Semoga ini semua bisa memberikan manfaat.Yang terpapar & harus isolasi juga bisa mendapatkan hiburan,tidak semakin stres,karena tidak bisa beraktifitas.Dan pengamen ini bisa mendapatkan penghasilan sekaligus menjadi contoh bagi pengamen yang lain,"katanya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,26 Juli 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar